BERITA

Dubes Inggris: Brexit Tak Pengaruhi Relasi Bilateral Inggris - Indonesia

"Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik memastikan keputusan Inggris keluar dari Uni Eropa (Brexit) tidak mempengaruhi hubungan bilateral dengan Indonesia."

Ninik Yuniati

Foto: Antara
Foto: Antara

KBR, Jakarta - Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik memastikan keputusan Inggris keluar dari Uni Eropa (Brexit) tidak mempengaruhi hubungan bilateral dengan Indonesia. Ia menjamin babak baru untuk Inggris tersebut tidak akan mengusik warga Indonesia yang tinggal, bekerja atau sekolah di sana. Ia juga mengharapkan peningkatan kerja sama di bidang bisnis dan ekonomi. 

"Jadi harapan saya, ribuan siswa Indonesia yang bersekolah di sana, kita akan terus lanjutkan dan pastinya kita akan melihat lebih banyak lagi jumlah siswa yang belajar di UK. Dan kita akan melihat lebih banyak lagi jumlah kerja sama antara universitas di Inggris dan Indonesia. Saya pikir, ada prospek besar untuk bisnis, tidak ada alasan bagi siapapun untuk menarik relasi bisnis kita, perusahaan-perusahaan Inggris bertanggung jawab atas jutaan pekerjaan di indonesia," kata Moazzam Malik di Kedubes Inggris, Kuningan, Sabtu (25/6/2016).

Moazzam Malik menjamin tidak ada perubahan mendadak pascaputusan Brexit ditetapkan. Kata dia, seluruh relasi Inggris baik dengan Uni Eropa maupun non-Uni Eropa bakal berlanjut.

Moazzam juga menegaskan, Inggris tetap mendukung terbentuknya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dan melanjutkan kerja sama dengan negara-negara di kawasan tersebut.

"Kami adalah salah satu dari sedikit negara di dunia yang memiliki duta besar di 10 negara ASEAN. Kami adalah satu dari investor terbesar dan kami adalah satu dari rekan dagang terbesar di wilayah ini. Saya yakin bahwa hubungan dengan Indonesia dan ASEAN akan menjadi prioritas tertinggi kami," tambahnya. 
  • brexit
  • duta besar inggris
  • moazzam malik
  • ASEAN

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!