BERITA

Serapan Anggaran Pantura Rendah, KemenPU Klaim Efisiensi

" Dia menjamin kualitas pemeliharaan Pantura tetap sesuai standar. "

Yudi Rachman

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono. Foto: Antara
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono. Foto: Antara

KBR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengklaim ada efisiensi dalam pembiayaan proyek pemeliharaan jalan di Pantura. Menteri Basuki Hadimuljono menyatakan, efisiensi ini membuat anggaran proyek jadi lebih murah ketimbang perencanaan. Namun dia menjamin kualitas pemeliharaan Pantura tetap sesuai standar. 

"Jadi Pantura yang 2013 sebesar Rp 900 miliar sekian hanya dikerjakan, jadi ada efisiensi malahan. Dari alokasi Rp 900 miliar sekian terserap Rp 800 miliar sekian dengan target fisik tercapai 100 persen. Di tahun 2014 juga begitu Rp 1.4 triliun target fisiknya tercapai, anggaran yang dibelanjakan Rp 1.2 triliun. Apakah itu efisiensi atau ada yang tidak berjalan? Saya kira kalau pemeliharaan itu ada kontrak, ada swakelola ada yang kontrak, pasti ada sisa tender," jelas Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimujono, di Jakarta, Rabu (17/6/2015).


Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menambahkan, untuk mempertahankan kualitas jalan di Pantura, lembaganya sedang menyusun program pembangunan drainase. Kata dia, pembangunan drainase sepanjang 1600 kilometer diperlukan agar kualitas jalan tidak tergerus di saat hujan.

Editor: Malika

  • pantura
  • pemelihataan jalan pantura
  • basuki hadimuljono
  • kualitas pemeliharaan
  • efisiensi

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!