Article Image

NASIONAL

Sukses Bangun Personal Branding ala Bang Ogut

"Membangun personal branding jadi hal yang susah-susah gampang, tapi Bang Ogut punya saran yang relevan dan bisa diikuti content creator pemula"

KBR, Jakarta - Bagi yang ingin jadi pembuat konten (content creator) yang sukses, wajib punya strategi personal branding. Tak lain karena kian sengitnya kompetisi seiring makin menjanjikannya media sosial sebagai medium mencari cuan.


Hal itu yang dibuktikan oleh Aldio Pramudya Gunadi, digital content creator, yang lebih dikenal sebagai Bang Ogut. Ia banting setir menjadi content creator setelah restoran ayam bakar yang dibangunnya bangkrut. Padahal, bisnis kuliner ini dirintis dan dikelolanya dengan serius, tapi malah gulung tikar. Sungguh kontras dengan restoran milik artis yang bahkan sudah ramai orderan, meski belum dibuka.

"Di situ aku pelajari bahwa orang bisa lebih trust sama kita, orang bisa lebih gampang convert dibanding orang yang belum kenal sama kita, dan kita punya traffic gratis. Jadi untuk mulai bisnis, akan lebih mudah jadi content creator dibanding jadi nobody yang privilege-nya minim," kata Bang Ogut.

Di awal debutnya sebagai content creator, Bang Ogut juga tertatih-tatih karena exposure yang minim. Beragam strategi 'ngonten' dicobanya agar personal branding seorang Bang Ogut terbangun. Akhirnya, momen itu tiba, salah satu konten, viral.

"Namanya "6 Pertanyaan Jebakan HRD" kalau nggak salah, atau "Interview HRD". Gara-gara itulah, satu konten itu, benar-benar mengubah hidup seorang Ogut," tutur pemilik akun @mudacumasekali ini.

Sejak itu, Bang Ogut mengusung tagline #1Kontenlagi.

“Coba paksain, siapa tahu di depan ada rezeki yang nunggu. Cuma karena kita malas-malasan akhirnya nggak dapat rezekinya tersebut. Siapa tahu kesuksesan kita bisa cuman satu konten lagi,” kata Bang Ogut yang mendirikan dan menjadi pelatih (coach) di contentacademy.id ini.

Baca juga:

Strategi Membangun Personal Branding

Taktik Bangun Brand UMKM dari Nol

Bang Ogut menyebut content creator harus meracik bahasa yang mudah dipahami audiens, sebab orang ke media sosial tidak untuk belajar. (Foto: dok pribadi)

Seorang content creator mesti memahami audiensnya, agar pesan yang tersampaikan dan bisa viral. 

“Kalau mau viral penting banget ngerti psikologi dari audiensnya. Kedua, baru kita bikin kontennya itu harus ngerti dari mulai storytelling-nya,” kata Ogut.

Setidaknya ada empat cara untuk membangun personal branding agar jadi content creator yang sukses. Pertama, harus punya nilai (value) yang ingin dibagikan ke audiens.

Kedua, content creator harus punya karakter yang khas, bisa suara, wajah, bahkan tulisan.

“Biar personal branding kita makin gurih, makin cakep, ada back story, dulu tuh kita sampai di titik ini tuh ngapain? Jadi orang ingat,” lanjut Ogut.

Langkah terakhir adalah one single message. Pesan yang dibuat content creator harus spesifik agar makin relevan. 

Bagi content creator pemula, Tiktok cocok sebagai platform awal yang dijajal. Sebab, algoritma Tiktok memang diciptakan untuk membagikan konten (content sharing platform) sehingga peluang untuk viral lebih besar. Selanjutnya, personal branding bisa dibangun lewat Instagram dan platform lain. Strategi omnichannel dapat memaksimalkan exposure

“Karena karakter dari masing-masing sosial media kan audiensnya beda-beda ya. Jadi kita bisa ngejangkau banyak audiens,” katanya.

Dengarkan tips-tips ciamin bagaimana membangun personal branding di media sosial bersama digital content creator Aldio Pramudya Gunadi atau Bang Ogut di Uang Bicara episode Sukses Bangun Personal Branding ala Bang Ogut di KBR Prime, Spotify, Apple Podcast, dan platform mendengarkan podcast lainnya.