NASIONAL

IAKMI Dorong Pemeratan Capaian Imunisasi Dasar Anak di Daerah

""Pada daerah-daerah yang pelayanan kurang, tenaga kesehatannya kurang, itu harus diberikan perhatian khusus,""

Muthia Kusuma

Bulan Imunisasi Anak Sekolah di SD Saraswati 6 Denpasar, Bali, Kamis (5/11/20).(Antara/Hendra Wibowo
Ilustrasi: Bulan Imunisasi Anak Sekolah di SD Saraswati 6 Denpasar, Bali, Kamis (5/11/20).(Antara/Hendra Wibowo)

KBR, Jakarta-  Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) mendorong pemerintah mengakselerasi capaian imunisasi dasar untuk anak. Ketua Umum IAKMI, Ede Surya Darmawan menilai, saat ini waktu yang tepat untuk melengkapi ketertinggalan imunisasi itu karena kasus COVID-19 dianggap melandai. 

Kata dia, pemerintah pusat perlu mendata dengan akurat terkait capaian imunisasi dasar pada tiap-tiap daerah.

"Sebaiknya diawali dengan melihat populasi balita yang membutuhkan vaksinasi itu seperti apa? Kemudian juga melihat kapasitas pemerintah daerah itu. Pada daerah-daerah yang mampu, katakanlah Jabodetabek, secara umum di Pulau Jawa perhatian kita barangkali tidak perlu terlalu kuat ya. Tapi pada daerah-daerah yang pelayanan kurang, tenaga kesehatannya kurang, itu harus diberikan perhatian khusus, sehingga pemerintah pusat itu bisa memberikan bantuan khusus di sini," ucap Ede kepada KBR, Senin, (16/5/2022).

Ketua Umum IAKMI, Ede Surya Darmawan berharap Presiden Jokowi   mengeluarkan instruksi  untuk mengintervensi cepat jajarannya dan pemerintah daerah agar imunisasi dasar ini dapat merata dilakukan di seluruh Indonesia. 

Selain itu, perlu adanya edukasi kepada orang tua terkait pentingnya melengkapi imunisasi dasar bagi anak. Ia juga mendorong agar pranata kesehatan primer dapat didukung oleh posyandu untuk percepatan imunisasi dasar anak.

Baca juga:

Tiarap Saat Pandemi, Kemenkes Aktifkan Lagi Layanan Posyandu

KLB di Beberapa Daerah, ITAGI: Segera Lengkapi Imunisasi Dasar Anak

Sebelumnya Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, sejak pandemi Covid-19 mewabah jutaan bayi belum mendapatkan imunisasi dasar lengkap. Jumlah ini tersebar di berbagai wilayah di tanah air.

"Selama periode 2019-2021 terdapat 1,7 juta bayi yang belum mendapatkan imunisasi dasar. Terlihat ada peningkatan jumlah kasus penyakit-penyakit yang sebenarnya bisa dicegah melalui imunisasi," kata Budi dalam acara "Bulan Imunisasi Anak" secara daring, Kamis (12/5/2022).

Menkes Budi Gunadi Sadikin menyebut, jutaan bayi yang belum menerima imunisasi dasar lengkap itu tersebar di beberapa wilayah seperti Jawa Barat, Aceh, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat, dan DKI Jakarta. 

 

Editor: Rony Sitanggang

  • Vaksinasi Wajib
  • posyandu
  • Kemenkes
  • Imunisasi Dasar

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!