BERITA
Presiden Perlukan Juru Bicara
"Jubir diperlukan untuk meminimalisir kesalahan fatal dalam berkomunikasi politik di badan pemerintahan."
Stefanno Reinard
KBR, Jakarta– Direktur Eksekutif Institut Komunikasi Politik atau
PolComm Institute, Heri Budiarto menyarankan Jokowi mempunyai juru
bicara. Jubir, kata dia, diperlukan untuk meminimalisir kesalahan fatal
dalam berkomunikasi politik di badan pemerintahan. Misalnya kesalahan
itu terjadi saat presiden salah mengartikan utang IMF beberapa waktu
lalu.
“Misal
contoh ketika ada kenaikkan harga BBM disampaikan Jubir maka satu
suara, maka menteri menteri terkait tidak boleh berbicara, hanya satu
pintu, biar tidak ada miss. Beberapa kali kan miss, maka saya mengatakan
untuk menunjuk jubir presiden harus sesegera mungkin,” kata Heri di
Jakarta, Senin (11/5/2015).
Menurut Heri, sebaiknya Presiden memilih jubir dari kalangan
akademisi ataupun praktisi. Semisal berlatar belakang jurnalistik
ataupun komunikasi. Sementara itu, dia tidak melihat adanya menteri di
kabinet yang cocok menjadi juru bicara.
Editor: Dimas Rizky
- jubir
- Presiden
- Komunikasi
- Satu Pintu
- juru bicara
- PolComm
Komentar
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!