NASIONAL

Profesi Wartawan Semakin Tidak Aman

"Dewan Pers menyatakan profesi jurnalis makin tidak aman. Hal ini bisa dilihat dari maraknya rangkaian kekerasan terhadap para jurnalis sejak awal 2013 sampai dianiayanya wartawan Kompas TV harko Sutiono kemarin."

Abu Pane

Profesi Wartawan Semakin Tidak Aman
wartawan, pemukulan, dewan pers

KBR68H, Jakarta - Dewan Pers menyatakan profesi jurnalis makin tidak aman. Hal ini bisa dilihat dari maraknya rangkaian kekerasan terhadap para jurnalis sejak awal 2013 sampai dianiayanya wartawan Kompas TV harko Sutiono kemarin.

Ketua Komisi Pengaduan Masyarakat dan Penegakan Etika Pers, Dewan Pers, Agus Sudibiyo, mengatakan hal ini akan terus terjadi karena penegakkan hukum untuk kasus kekerasan terhadap wartawan tak maksimal.

“Beda ceritanya kalau kekerasan itu ditindak secara hukum, diselesaikan secara hukum. Sehingga kemudian orang hati-hati melakukan hal itu. Sebenarnya profesi yang lain juga ga aman. Profesi yang terkait dengan proses-proses politik ini kan profesi yang berisiko. Profesi wartawan, aktivis LSM, peneliti, itu karena profesi-profesi yang karena terkait langsung dengan kehidupan politik,” ujar Agus.

Sebelumnya, Harko dipukuli sekelompok orang bermotor di Jakarta Utara kemarin. Ia dipukuli dalam perjalanan pulang ke rumahnya usai meliput Jakarta Food Festival di Kelapa Gading. Kasus ini kini ditangani Polsek Tanjung Priok.

  • wartawan
  • pemukulan
  • dewan pers

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!