NASIONAL

Demo May Day, DPR: Waspada Ditunggangi

""Jangan sampai ada para pihak yang mengotori (agenda) para buruh sehingga buruh juga harus mewaspadai secara saksama,""

Ardhi Ridwansyah

demo May Day
Partai Buruh demo tolak UU Cipta Kerja di depan kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/04/23). (Antara/Aditya Pradana)

KBR, Jakarta– Anggota Komisi Ketenagakerjaan DPR, Rahmad Handoyo menghormati tuntutan yang disampaikan buruh pada momen peringatan May Day 2023 yang jatuh pada Senin, 1 Mei.

Menurut anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu, peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) sudah menjadi ritual tahunan bagi kaum pekerja untuk menyampaikan aspirasi dan keluh kesah kepada pemerintah. 

Dia mempersilakan hal tersebut sebagai hak demokrasi rakyat namun dengan catatan, aksi buruh besok mesti berjalan secara tertib.

“Kita sering mendengar para teman-teman pengurus konfederasi (buruh) memperjuangkan isu-isu kekinian saya kira suatu hal yang masuk akal dan enggak masalah sehingga ketika isu apapun isu yang menyangkul soal pekerja ya ketika mereka menyuarakan dan memperjuangkannya sesuai dengan keinginan mereka,” kata Rahmad kepada KBR, Minggu (30/4/2023).

Rahmad mengingatkan agar peserta aksi hari buruh besok untuk mewaspadai kemungkinan bakal ditunggangi secara politik oleh pihak tertentu. Terlebih kini jelang Pemilu 2024 yang rawan dengan kepentingan politis demi mendapat kekuasaan dan menarik simpati rakyat.

“Mudah-mudahan besok berjalan dengan tertib, menjelang Pemilu ya semua bisa potensi untuk menunggangi itu pasti ada sehingga jangan sampai ada para pihak yang mengotori (agenda) para buruh sehingga buruh juga harus mewaspadai secara saksama,” ucap Rahmad.


 Baca juga:

Tuntutan buruh untuk aksi yang digelar Senin (1/5)   di antaranya, cabut Omnibus Law Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja, tolak RUU Kesehatan, sahkan RUU PPRT,  hapus outsourcing, dan tolak upah murah.

Sebelumnya Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menargetkan 100 ribu buruh berdemonstrasi di Istana Negara dan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) pada peringatan Hari Buruh, Senin, 1 Mei 2023 . Aksi serupa juga akan digelar di kantor-kantor pemerintahan di daerah.

Editor: Rony Sitanggang

  • uu cipta kerja
  • Perpu Cipta Kerja
  • buruh
  • Hari Buruh

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!