NASIONAL

Konsumsi Pertalite Diperkirakan Naik 11 Persen Selama Ramadan dan Lebaran

""Kami mengestimasikan LPG naik 3 persen. Yang relatif tinggi nantinya itu Pertalite 11 persen, Turbo turun atau minus 27 persen. Solar memang turun minus 5 persen.""

Ranu Arasyki

Ilustrasi: Petugas memperbarui papan harga BBM di SPBU HR Rasuna Sait Kuningan, Jakarta. Minggu (10/
Ilustrasi: Petugas memperbarui papan harga BBM di SPBU HR Rasuna Sait Kuningan, Jakarta. Minggu (10/2/2019).(Foto: ANTARA/RenoEsnir)

KBR, Jakarta— Pertamina telah bersiap terhadap kenaikan konsumsi penggunaan energi sepanjang Ramadan hingga Hari Raya Idulfitri.

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Subholding Commercial & Trading Pertamina, Alfian Nasution mengatakan konsumsi BBM Pertalite diperkirakan naik cukup tinggi hingga 11 persen. 

"Kami mengestimasikan LPG naik 3 persen. Yang relatif tinggi nantinya itu Pertalite 11 persen, Turbo turun atau minus 27 persen. Solar memang turun minus 5 persen, namun ini juga di luar kebiasaan. Biasanya menjelang Lebaran itu turun 10 persen," kata Alfian dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII, Rabu (6/4/2022).

Baca Juga:

Dalam catatan Alfian, penurunan penjualan solar pada 2021 10 persen disebabkan masih ketatnya pembatasan aturan perjalanan. 

Sementara, pada 2022 dia menaksir penurunan penjualan solar hanya sebesar 5 persen seiring dengan pemulihan kondisi ekonomi. 

"Melihat tingginya aktivitas kendaraan/logistik saat ini di mana kita telah over 11 persen, kami memprediksikan nanti hanya turun 5 persen ketika truk dan industri tidak beroperasi lagi," kata dia.

Alfian mengatakan, Pertamina menjamin stok BBM dan LPG pada saat ini berada dalam kondisi sangat aman dan lancar. 

Stok LPG berada di posisi mencukupi untuk 16,3 hari, kerosin cukup untuk 47 hari, Pertalite 16,5 hari, Pertamax 37 hari, Pertamax Turbo 61 hari, Solar 22 hari, Dexlite 2,4 hari, Dex 24 hari, dan Avtur 33 hari.

Editor: Agus Luqman 

  • BBM
  • Subsidi Pertalite
  • Harga Pertamax
  • Solar Subsidi Langka
  • solar langka
  • Pertamina

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!