BERITA

MKD Tidak Transparan, Junimart Girsang Pilih Mundur

""Kita harus fair. Kita kan wakil rakyat. Rakyat harus tahu apa yang terjadi. Sepanjang itu untuk masyarakat bukan asusila kenapa tidak saya buka?" "

Gabriella Ria APriyani

MKD Tidak Transparan, Junimart Girsang Pilih Mundur
MKD Tidak Transparan, Junimart Pilih Mundur. (Foto: KBR)

KBR, Jakarta - Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), Junimart Girsang menyatakan mundur dari posisinya. Ia beralasan, sudah tidak sejalan lagi di MKD.

Junimart juga mengaku sudah menyerahkan surat pengunduran diri itu ke fraksi PDI Perjuangan namun belum ada tanggapan. Ia pun menolak jika kemundurannya dikaitkan dengan alasan politik.


"Saya dari dua minggu lalu sudah minta untuk mundur dari MKD. Sudah disampaikan ke ketua fraksi. Dengan alasan butuh penyegaran. Secara nurani, saya sampai saat ini tidak enak diperintah untuk mengawasi mengadili teman-teman di DPR," ujarnya saat ditemui di gedung DPR, Kamis (03/03/2016).


Junimart juga mengkritisi proses kerja di MKD yang menurutnya belum transparan. Menurutnya, informasi mengenai penanganan kasus etik di DPR seharusnya dibuka ke masyarakat kecuali untuk kasus asusila.


"Kita harus fair. Kita kan wakil rakyat. Rakyat harus tahu  apa yang terjadi. Sepanjang itu untuk masyarakat bukan asusila kenapa tidak saya buka?" tambahnya.


Sementara itu, ia menyerahkan sepenuhnya pemilihan pengganti kepada fraksi. Ia juga pasrah akan dipindahkan kemana.


Januari lalu Junimart Girsang dilaporkan ke MKD karena telah membocorkan detail penanganan kasus yang ditangani. Junimart disebut telah membocorkan kasus pemukulan anggota Komisi Energi Mustafa Assegaf, penggunaan kop surat DPR yang dilakukan anggota Komisi Hukum Henry Yosodiningrat, pertemuan bekas Ketua DPR Setya Novanto dengan Donald Trump, dan terakhir pencatutan nama Presiden yang dilakukan Setya Novanto untuk meminta bagian saham Freeport.





Editor: Quinawaty Pasaribu 

  • Junimart Girsang
  • Wakil Ketua MKD
  • Junimart mundur
  • Mahkamah Kehormatan Dewan

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!