BERITA

Menteri Sosial dan Menteri LHK Diganjar Penghargaan Perempuan Pembawa Perubahan

"Penghargaan berkaitan dengan hari perempuan internasional besok"

Wydia Angga

Menteri Sosial dan Menteri LHK Diganjar Penghargaan Perempuan Pembawa Perubahan
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa (Foto: KBR)

KBR, Jakarta- Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya serta Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mendapat penghargaan International Women of Change dari International Film Festival For Women, Social Issues, and Zero Discrimination (IFFWSZ) hari ini, Senin (7/3/2016). Kedua menteri ini dipilih karena dianggap memberikan kontribusi yang besar untuk perubahan. 

Dalam acara penghargaan itu, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengaku memberikan ruang demokrasi kepada perempuan di lembaga struktural kementerian. 

"Dalam kementerian kami ruang itu secara terstruktur dibuka seperti di Direktorat Jenderal perhutanan sosial, semua unsur bisa masuk apalagi dikaitkan dengan perempuan di beberapa wilayah di Indonesia yang bertani perempuan," kata Siti (7/3/2016).

Pada kesempatan yang sama, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyebut bahwa peran ibu rumah tangga sekarang akan dikuatkan melalui program Keluarga Harapan.

"Program Keluarga Harapan, penerimanya adalah ibu rumah tangga oleh karena itu dari penguatan peran perempuan di dalam keluarga untuk berani mengambil keputusan maka perempuan itu harus memiliki kemandirian untuk mengelola keuangannya nah keuangan ini baru dalam KSM Keluarga Sangat Miskin, kalau tahun kemarin baru 3,5 juta untuk tahun ini Insya Allah 6 juta untuk ibu rumah tangga akan mendapat intervensi program perlindungan sosial," ungkap Khofifah (7/3/2016).

Festival film berskala internasional ini sendiri digelar selain untuk menyambut Hari Perempuan Internasional (8 Maret) dan Hari Anti Diskriminasi Internasional (1 Maret), juga karena masih minimnya kepedulian masyarakat internasional dan nasional akan isu-isu kesetaraan gender, isu sosial dan anti diskriminasi. 

Sementara itu, untuk penghargaan Film Terbaik dari IFFWSZ diberikan kepada Film Forgiveness karya Rima Irani dari Lebanon. Dipilihnya film tersebut karena penggabungan seni lukis di setiap adegan dan menjadikan representasi pikiran sang wanita. Film itu diharap dapat menjadi terapi seni bagi para penontonnya untuk menjalani hidup dengan penuh damai dan cinta.

Film-film pemenang akan ditayangkan dari tanggal 7 Maret 2016 dan ditutup pada Hari Film Nasional yang jatuh pada 30 Maret 2016 di Pusat Kebudayaan Rusia, Teras Cibulan, Bioskop Rakyat Keliling, beberapa SMA dan berbagai tempat lainnya tanpa dipungut biaya.  

Editor: Dimas Rizky

  • Hari Perempuan Internasional
  • Festival Film

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!