KemenBUMN Setuju Pelindo Disuntik Dana dari APBN

"Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) setuju jika PT Pelayaran Indonesia (Pelindo) I, II, III, dan IV diberi suntikan dana APBN"

KBR68H, Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) setuju jika PT Pelayaran Indonesia (Pelindo) I, II, III, dan IV diberi suntikan dana APBN. Deputi Infrastruktur dan Logistik Kementerian BUMN Imam Aprianton mengatakan, suntikan dana ini akan membantu perkembangan pelabuhan di Indonesia. Namun jumlahnya belum tentu sesuai dengan permintaan Pelindo.

"Beberapa kali kan pak menteri sering ngomong di mana kalau satu kegiatan bisa dilakukan, sekala ekonominya cukup. Dibiayai oleh BUMN sendiri. Nah ini kan untuk membiayai pelabuhan yang secara ekonomi ini kan tidak atau kurang visibel, jadi butuh pendanaan dari APBN," katanya.

Deputi Infrastruktur dan Logistik Kementerian BUMN, Imam Aprianton menambahkan selama ini sebagian besar pelabuhan di Indonesia belum bisa disinggahi kapal pesiar besar. Kebanyakan pelabuhan digunakan untuk bongkar muat barang, bukan kapal pariwisata. Rencana pengembangan pelabuhan ini bisa mendukung Konektivitas menuju Komunitas ASEAN 2015. Sebelumnya, empat perusahaan BUMN pengelola Pelabuhan, PT Pelayaran Indonesia (Pelindo) I, II, III dan IV minta suntikan dana APBN sebanyak Rp 160 triliun. Suntikan dana itu untuk memperbaiki pelabuhan dan pembangunan baru di seluruh Indonesia.

• pelindo
• BUMN