Bagikan:

Wapres: Sektor Hulu Migas Berperan Strategis bagi Ekonomi Nasional

"Gas bumi merupakan energi fosil paling bersih dan paling banyak digunakan setelah minyak bumi dan batu bara.

NASIONAL

Rabu, 08 Feb 2023 19:14 WIB

Wapres: Sektor Hulu Migas Berperan Strategis bagi Ekonomi Nasional

Wakil Presiden Maruf Amin saat acara Halaqoh Nasional Penurunan Stunting, Kamis (6/10/2022). (Dok Setwapres)

KBR, Jakarta- Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengapresiasi sektor minyak dan gas atau migas yang memberikan kontribusi besar pada perekonomian negara. Capaian Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) migas bahkan melebihi target yang ditetapkan.

"Sektor hulu migas masih berperan strategis, baik bagi pendapatan negara, maupun sebagai penggerak ekonomi nasional. Tahun 2022 lalu, kegiatan usaha hulu migas menyumbang lebih dari 42 persen terhadap Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) berbasis sumber daya alam. Capaian PNBP migas bahkan tercatat Rp148,7 triliun, melebihi target awal sebesar Rp139,1 triliun," urai Ma'ruf dalam sambutannya pada Acara Peresmian Proyek Lapangan Gas Jambaran Tiung Biru dan MDA & MBH, Rabu (8/2/2023).

Wapres mengatakan, pemanfaatan gas bumi kian meningkat setiap tahun. Hal itu berbalik dengan pemanfaatan minyak bumi dan batu bara sebagai energi yang justru terus menurun.

"Gas bumi merupakan energi fosil paling bersih dan paling banyak digunakan setelah minyak bumi dan batu bara. Ini menunjukkan peran vital gas bumi, baik dalam pemenuhan kebutuhan energi nasional maupun dalam kebijakan bauran energi di Indonesia," ucapnya.

Baca juga:

Oleh karena itu, pemerintah terus mendorong pemanfaatan gas bumi domestik dengan menstimulasi industri dalam negeri. Seperti pengembangan Lapangan Unitisasi Gas Jambaran Tiung Biru dan Lapangan Gas MDA dan MBH yang diresmikan hari ini.

"Ke depan keduanya akan memasok kebutuhan gas yang cukup besar di Pulau Jawa. Pemenuhan kebutuhan gas ini diharapkan akan memacu geliat dunia usaha, yang berujung pada kemajuan perekonomian masyarakat, di tingkat regional sekaligus nasional," kata dia.

Editor: Wahyu S.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

BERITA LAINNYA - NASIONAL

Kabar Baru Jam 7

Potret Media Alternatif di Tengah Ancaman KUHP Baru (Bag.2)

Kabar Baru Jam 8

Kabar Baru Jam 10

Kabar Baru Jam 11