NASIONAL

PDIP: Pengumuman Capres Tunggu Momentum

"Sudah ada di Ibu Ketua Umum dan nama sudah dikerucutkan, tinggal menunggu momentum pengumuman calon presiden dari PDI Perjuangan."

Ken Fitriani

PDIP: Pengumuman Capres Tunggu Momentum
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat paripurna pertama dalam Rakernas II di Jakarta, Selasa (21/6/2022). ANTARA-Risyal Hidayat

KBR, Yogyakarta - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya tinggal menunggu waktu yang tepat untuk mengumumkan calon presiden ke masyarakat. Dia mengklaim, seluruh nama sudah disaring dan mengerucut.

Nama-nama tersebut sudah ada di tangan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

"Seluruh nama itu sudah ada di Ibu Ketua Umum dan nama sudah dikerucutkan, tinggal menunggu momentum pengumuman calon presiden dari PDI Perjuangan,” katanya di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Senin (13/2/2023).

Hasto mengklaim seluruh proses penetapan calon presiden sudah berjalan lancar. 

“Setelah diumumkan nanti akan ada dialog-dialog sehingga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden betul-betul mencerminkan ke-Indonesiaan kita,” ungkapnya.

Hasto menuturkan, ada hal lain yang perlu dipikirkan untuk menggalang dukungan dari rakyat.

“Kita juga perlu pertimbangkan seluruh upaya-upaya pemenangan baik untuk mendapatkan dukungan rakyat maupun dari DPR RI,” ucapnya.

Ditanya soal koalisi, Hasto mengatakan saat ini PDI Perjuangan berpolitik dengan skala prioritas. Dia menyebut, partainya lebih memprioritaskan untuk bergerak ke bawah.

“Kesesuaian terhadap platform partai dan juga bagaimana menyelesaikan masalah rakyat, serta menyusun agenda bagi masa depan bangsa dan negara Indonesia itu yang sangat penting di dalam membangun kerja sama,” tandasnya.

Baca juga:

Hasto mengakui, PDI Perjuangan juga memperhatikan faktor elektoral untuk memenangkan pemilu. Dia juga ingin memastikan mendapat dukungan 50 persen lebih kursi parlemen. Sehingga pemerintahan nantinya dapat berjalan dengan baik.

“Berbagai dialog dilakukan dan pada akhirnya akan mengerucut dalam kerja sama partai politik dengan komposisi terbaik antara calon presiden dan wakil presiden,” paparnya.

Hasto mengklaim, PDI Perjuangan punya tradisi membangun kerja sama yang baik dengan seluruh partai politik.

“Ini modal yang sangat baik untuk membangun kerja sama di 2024 yang akan datang. Tidak (sebagai ancaman),” ujarnya.

Sebagai partai pemenang Pemilu 2019, PDIP memiliki 128 kursi di parlemen atau setara 22 persen. Dengan jumlah itu, PDIP sejatinya bisa mengusung calon presiden sendiri karena sudah melewati ambang batas pencalonan atau presidential threshold 20 persen.

Editor: Wahyu S.

  • #kabar pemilu KBR
  • Pemilu 2024
  • Pilpres 2024
  • Calon Presiden
  • PDI Perjuangan
  • Megawati Soekarnoputri

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!