BERITA

Pabrik Panasonic Tidak Tutup Tapi Relokasi

"Relokasi dilakukan lantaran turunnya kapasitas produksi"

Ninik Yuniati

Pabrik Panasonic Tidak Tutup Tapi Relokasi

KBR, Jakarta- Pemerintah membantah rencana penutupan pabrik Panasonic   di Indonesia. Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan,   pabrik produk elektronik asal Jepang tersebut memindahkan lokasi usaha ke Bogor, Jawa Barat.

Kata Pramono, akibat relokasi, para buruh bakal ikut dipindahkan atau merekrut karyawan baru. Pramono mengklaim, informasi tersebut telah dikonfirmasi langsung oleh  manajemen perusahaan.

"Intinya sebenarnya mereka bukan menarik tapi memang adanya penurunan kapasitas sehingga melakukan relokasi. (Nasib buruh-buruh?) Karena mereka akan merelokasi dari tempat yang sekarang pindah ke suatu tempat, katanya di Bogor, memang akhirnya membuat yang mau pindah ya pindah, yang tidak ya tidak. Tentunya akan ada penerimaan pekerja barulah," kata Pramono di Istana Kepresidenan, Kamis (4/2).


Pramono Anung menambahkan, relokasi ini dipastikan tidak terkait dengan proyek kereta cepat. Ini untuk membantah kabar bahwa relokasi tersebut merupakan upaya Jepang untuk menarik investasinya setelah kalah bersaing dari Tiongkok dalam proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Kata dia, Jepang juga mengerjakan proyek yang memiliki nilai sama dengan proyek tersebut.


"Karena mereka juga di beberapa hal yang nilainya value-nya hampir sama dengan nilai kereta cepat. Mereka juga mengerjakan, misalnya di projek electricity. Kemudian nanti itu di perhubungan. Sehingga sama sekali tidak ada hubungannya dengan urusan kereta cepat," kata Pramono.


Editor: Rony Sitanggang

  • panasonic
  • Sekretaris Kabinet Pramono Anung
  • penutupan pabrik
  • Relokasi

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!