KBR, Jakarta- Viral bayi berusia tujuh bulan diberi minum kopi saset oleh orangtuanya hingga jadi sorotan Presiden Joko Widodo. Presiden Jokowi menekankan pentingnya penyuluhan terkait asupan makanan berkualitas bagi bayi dan ibu hamil.
"Saya lihat kemarin yang ramai, bayi baru 7 bulan diberi kopi susu saset, kopi susu saset oleh ibunya. Karena yang ada di bayangan di sini adalah susu itu loh. Anaknya mau diberi susu. Hati-hati mengenai ini. oleh sebab itu sekali lagi yang namanya penyuluhan, penyuluhan, penyuluhan itu penting," kata dia di gedung BKKBN pada 25 Januari 2023.
Ia mengingatkan kualitas keluarga dan Sumber Daya Manusia (SDM), menjadi kunci bagi negara untuk berkompetisi dengan negara lain dan menjadi kekuatan bagi perkembangan ekonomi. Untuk itu, menjamin pemenuhan nutrisi bagi bayi, anak dan balita harus terus disuarakan.
Baca juga:
- Jokowi Instruksikan Target Penurunan Stunting Tercapai pada 2024
- Ingin Berubah tapi Sulit, Mungkin Masalahnya pada Nature dan Nurture
- Sudahkah Kamu “Ngonten” sesuai Etika?
Viralnya video di aplikasi TikTok ini kemudian menggerakkan pihak kepolisian untuk menyelidiki persoalan yang terjadi di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Polrestabes Makassar pun mendatangi orang tua dari pemilik video tersebut untuk dimintai keterangan.
For your information, minuman kopi berbahaya bagi bayi dan anak-anak. Melansir laman Alo Dokter dari Kementerian Kesehatan, pemberian kopi pada bayi dan anak mampu menyebabkan berbagai masalah. Berikut dampak meminumkan kopi ke anak:
1. Insomnia
Kafein di dalam kopi berpotensi membuat bayi dan anak-anak terjaga dan lebih sulit tidur. Kenapa? Karena kafein mampu menghambat kinerja kimia di otak yang bertanggung jawab untuk mengatur tidur.
Selain itu, kafein juga akan meningkatkan produksi hormon adrenalin yang bisa menyebabkan mereka lebih gelisah dan rewel.
2. Peningkatan denyut jantung
Bagi orang dewasa, kopi memang mampu membuat orang lebih melek dan energik. Namun, ketika bayi dan anak-anak diberikan kopi, kafein bisa menyebabkan peningkatan frekuensi denyut jantung, bahkan gangguan irama jantung.
3. Gangguan penyerapan kalsium
Bayi dan anak-anak membutuhkan makanan sehat dengan kandungan gizi seimbang, karena mereka sedang mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat.
Salah satu zat gizi yang diperlukan anak untuk tumbuh optimal adalah kalsium. Selain minim nutrisi untuk anak, kopi juga bisa menghambat penyerapan kalsium dalam tubuhnya.
4. Suasana hati memburuk
Mengonsumsi minuman berkafein, termasuk kopi, juga sering dikaitkan dengan memburuknya suasana hati dan meningkatnya rasa cemas. Jika diberikan kepada anak-anak atau bayi, kopi dapat membuat mereka menjadi lebih rewel dan gelisah.
Nah terkait makanan apa saja yang bisa diberikan pada bayi dan balita? Lalu kekeliruan apa yang ada pada kebiasaan memberikan asupan pada anak? Simak podcast What's Trending bersama Anggota Bidang Ilmiah Persatuan Ahli Gizi Indonesia(PERSAGI), Ni Ketut Aryastami di link berikut ini:
Aparat diduga melanggar HAM dalam menindak massa aksi saat pembubaran paksa.
Sepak bola Indonesia masih memiliki banyak kelemahan.
"Pernyataan Melchias Mekeng soal makan 'uang haram' menuai kritikan. Sementara, pemberitaan media masih diskriminatif terhadap keberagaman identitas gender dan orientasi seksual"
"Jangan dicampur aduk, ada ada wilayah politik, ada wilayah olahraga," 
"Kita harapkan ke depan tidak ada lagi masyarakat kita yang lebih senang liburan ke luar negeri."
"Kita berhasil mengamankan 16 ribu batang,”
"Jadikan hal ini sebagai pembelajaran berharga bagi kita semuanya, bagi persepakbolaan nasional Indonesia,”
Jokowi menginstruksikan jajarannya memastikan suplai beras di seluruh tanah air berada pada kondisi normal.
Bahkan dikatakan justru mengakibatkan kekaburan makna pasal tersebut secara keseluruhan.
Anton menyebut, segala persiapan yang terlanjur dilaksanakan untuk Piala Dunia U-20 dapat dijadikan investasi, semisal perbaikan stadion.
"Nggak ada, kalau Kanjuruhan, begitu kejadian langsung di-banned kita, langsung dicabut ke-tuanrumahan,"
"Kami menemukan peristiwa pidananya, kemudian bukti permulaan yang cukup"
Sebetulnya bukan pakaian bekas impor yang menjadi ancaman serius pelaku UMKM.
"Saya sakit hati, memang saya sendiri sangat lelah,"
“Menjatuhkan terhadap terdakwa Teddy Minahasa Putra bin Haji Abu Bakar dengan pidana mati dengan perintah terdakwa tetap ditahan,”
Kenaikannya mencapai 47 persen, yakni dari 85 juta pada 2022, naik menjadi 123 juta pada tahun ini.
"Dengan anggaran yang Rp 2,1 triliun, kalau direhabilitasi saya kira selesai maka lapas kita akan berkurang jauh (tak penuh)"
Presiden berjanji bakal segera mencarikan solusi.
