INTERNASIONAL

MH17 Ditembak di Ukraina, Putin-Obama Lakukan Pembicaraan Serius

"KBR - Malaysia Airlines MH17 ditembak jatuh saat melintasi perbatasan udara Rusia-Ukraina, Kamis (17/7) siang waktu setempat. Tragedi itu membuat dua kepala negara melakukan komunikasi serius."

Pebriansyah Ariefana

MH17 Ditembak di Ukraina, Putin-Obama Lakukan Pembicaraan Serius
Malaysia Airlines

KBR - Malaysia Airlines MH17 ditembak jatuh saat melintasi perbatasan udara Rusia-Ukraina, Kamis (17/7) siang waktu setempat. Tragedi itu membuat dua kepala negara melakukan komunikasi serius.

Dua kepala negara itu adalah Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden AS Barack Obama. Mereka langsung berkomunikasi sesaat mendapatkan informasi soal itu.

CNBC melansir dalam percakapan itu, Obama minta agar para penasihatnya menginformasikan perkembangan tiap saat soal pesawat itu. Menurutnya ini serius. Sebab di kawasan MH17 ditembak adalah daerah konflik.

Putin dan Obama juga sepakat akan memperhatikan lalu lintas udara di sana. Mereka akan membahas kejadian ini lebih lanjut.

Malaysia Airlines MH17 yang jatuh di kawasan Donetsk, Ukraina Kamis (17/7) siang waktu setempat diduga karena ditembak rudal milik sparatis pro-Rusia. Namun itu baru dugaan.

Seperti dilansir AP, kawasan Donetsk memang tengah tidak bersahabat. Sebab di sana kawasan konflik antara tentara Ukraina dengan sparatis pro-Rusia. Wartawan AFP sejak Kamis pagi sempat melihat rudal terus ditembakkan ke udara.

Seorang pejabat Ukraina, Anton Gerashenko menjelaskan jika pesawat itu tertembak di ketinggian 22.000 meter atau 72.000 kaki.

Sementara, Pemerintah wilayah Donetsk mengatakan Malaysia Airlines MH17 jatuh di dekat sebuah desa bernama Grabovo. Kawasan itu saat ini dikuasi separatis pro-Rusia. Di sana merupakan kawasan pertemputan antara pasukan Ukraina dan pemberontak separatis pro-Rusia dalam beberapa hari terakhir.

  • Malaysia Airlines

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!