INTERNASIONAL

Militer Klaim Temukan Lokasi Korban Penculikan Boko Haram

"KBR - Kepala Staf Pertahanan Nigeria, Marsekal Udara Alex Badeh mengatakan, operasi penyelamatan tidak mudah dilakukan mengingat milisi Boko Haram bersenjata dan akan membahayakan nyawa ratusan siswi itu."

Quinawati Pasaribu

Militer Klaim Temukan Lokasi Korban Penculikan Boko Haram
boko, haram, obama, penculikan, militer

KBR - Pemimpin militer tertinggi Nigeria mengklaim telah mengetahui lokasi penyekapan 200 lebih siswi yang diculik milisi Boko Haram. Namun Kepala Staf Pertahanan Nigeria, Marsekal Udara Alex Badeh mengatakan, operasi penyelamatan tidak mudah dilakukan mengingat milisi Boko Haram bersenjata dan akan membahayakan nyawa ratusan siswi itu. Bahkan kata dia, siswi itu bisa terjebak dalam sebuah aksi baku tembak jika operasi penyelamatan dilakukan dengan serampangan.

Sebelumnya, milisi Boko Haram menculik 276 anak perempuan dari kota terpencil di Chibok pada 14 April lalu. Aksi penculikan itu pun menyulut kemarahan dunia internasional. Namun begitu, pemerintah dan militer Nigeria juga dikritik tajam lantaran dinilai lamban merespon aksi penculikan massal tersebut. Hingga akhirnya, pemerintah Nigeria menerima bantuan negara lain dalam upaya penyelamatan. Semisal, pesawat tak berawak AS yang melakukan pemantauan di timur laut Nigeria dan Chad. Sementara Inggris, melakukan penyisiran lewat udara. Menurut sumber di NIgeria, pencarian akan berpusat di sekitar kawasan hutan Sambisa dari Borno, di timur laut Nigeria.

Sejak para gadis itu diculik, setidak-tidaknya 470 warga sipil dibunuh oleh Boko Haram yang ingin mendirikan provinsi Islam di berbagai wilayah di Nigeria. Stasiun Radio Inggris (BBC) pada Senin melaporkan bahwa pihak berwenang sudah hampir mencapai kesepakatan untuk membebaskan para gadis itu dengan pertukaran tahanan Boko Haram. Mereka sempat mengajukan satu tuntutan di hadapan publik, namun dibatalkannya. Sepanjang akhir pekan lalu, presiden senat Nigeria David Mark menampik peluang untuk bernegosiasi dengan Boko Haram. (CNA)


Editor: Irvan Imamsyah

  • boko
  • haram
  • obama
  • penculikan
  • militer

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!