INTERNASIONAL

Aksi Oposisi, Polisi Malaysia Selidiki Pelanggaran Aturan Demo

Agus Luqman

Aksi Oposisi, Polisi Malaysia Selidiki Pelanggaran Aturan Demo
Malaysia, Oposisi, Anwar Ibrahim

KBR68H - Polisi Malaysia akan menyelidiki dugaan pelanggaran hukum saat aksi demonstrasi besar-besaran dari kelompok oposisi di Kuala Lumpur.

Aksi Koalisi Oposisi Malaysia itu dihadiri bekas Deputi Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim.

Kepolisian Malaysia menyebutkan, ada dugaan pelanggaran syarat yang dilakukan penyelenggara demonstrasi. Diantaranya syarat tidak melibatkan anak-anak di bawah umur, syarat tidak membawa poster atau spanduk dengan tulisan penghasutan, serta janji penyelenggara untuk tidak mengerahkan lebih dari 30 ribu orang dalam aksi.

Polisi menyebutkan dalam aksi demonstrasi kemarin, jumlah peserta mencapai lebih dari 45 ribu orang.

Menurut seorang pejabat kepolisian Malaysia, tiga syarat itu sebelumnya sudah disepakati penyelenggara demo namun kemudian tidak dipatuhi. Sampai saat ini belum ada upaya penangkapan pasca aksi demonstrasi besar-besaran Sabtu kemarin.

Aksi kemarin digelar di stadion bersejarah di Kuala Lumpur. Stadion ini pernah menjadi saksi sejarah deklarasi kemerdekaan Malaysia pada 1957. Tokoh oposisi Anwar Ibrahim kemarin mengajak demonstran untuk menyingkirkan ketidak adilan pada pemerintahan.

Malaysia akan menyelenggarakan Pemilu sekitar Juni mendatang. (Bernama/AFP)


  • Malaysia
  • Oposisi
  • Anwar Ibrahim

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!