Zomato: Indonesia Pasar Kuliner Utama di Asia Tenggara

"KBR68H, Jakarta "

KBR68H, Jakarta – Situs review rumah makan Zomato memutuskan untuk membuka layanan di Indonesia karena menilai Indonesia adalah pasar kuliner utama di Asia Tenggara. Country Manager Zomato Indonesia Karthik Shetty mengatakan, Indonesia memiliki jumlah rumah makan yang banyak serta penduduknya punya budaya untuk makan di rumah makan atau kafe.

Selain itu, banyak warga Indonesia yang kerap mencari tempat makan secara online dengan menggunakan smartphone. Karena itu, Zomato Indonesia akan memberikan panduan rumah makan online.

“Tujuan pertama untuk Zomato di Indonesia itu untuk mendapatkan data - data yang paling komplit dan tepat, dan juga meningkatkan pengunjung ke situs kami. Kami juga mau menunjukan keunggulan Zomato sebagai cara untuk meningkatkan bisnis ke restoran. Saat ini baru rumah makan di Jakarta yang sudah ada di situs kami dan target berikutnya adalah Bandung,”kata Karthik Shetty, menjawab pertanyaan KBR68H melalui surat elektronik.

Situs Zomato Indonesia sudah diluncurkan pada 6 November lalu. Kata Karthik, situs Zomato berbeda dengan situs kuliner lainnya. Karena, Zomato Indonesia mendata tempat makan yang berada di satu kota mulai dari kafe kecil sampai hotel bintang lima.

“Kami tidak mencari data dari informan tetapi kami menerapkan metode feet-on-the-street, yaitu kami berjalan dan menjelajahi setiap jalan di satu kota dan secara personal menanyakan informasi mengenai tempat makan tersebut sehingga informasi yang kami dapatkan akurat dari sumber. Kami juga memperbaharui semua data informasi setiap tiga bulan untuk memastikan akurasi data yang kami berikan,”jelas Karthik.

Ia menjelaskan, Zomato Indonesia merupakan situs berbasis menu sehingga bisa mendapatkan menu dari restoran dan mengunggah dalam bentuk scanned copy. Sampai saat ini Zomato Indonesia emiliki lebih dari 90% menu untuk 16.000 restoran yang telah didata.

Lalu bagaimana mengajak pemilik rumah makan atau kafe agar bersedia direview oleh Zomato Indonesia?  Karthik menjelaskan, data komplit seperti menu dan foto akan membantu pengguna memutuskan ke mana mereka ingin pergi sehingga pemilik restoran akan dengan senang memberikan menu ke Zomato. Selain itu, untuk restoran yang mempunyai layanan pesan antar, pengguna bisa lihat menu dari zomato dan order langsung ke restaurant.

Berdasarkan hasil analitis yang tersedia sejak peluncuran pada 6 November, situs Zomato telah mendapatkan hampir 150.000 unique visitor  dan lebih dari 7.500 kunjungan setiap harinya. Menyambut Natal dan Tahun Baru, situs Zomato Indonesia telah memiliki informasi khusus untuk acara Natal yang diselenggarakan di lebih dari 200 restoran.

“Kami  akan terus menambahkan informasi supaya pengguna dapat memiliki lebih banyak pilihan. Kami juga merencanakan hal yang sama untuk mendata acara Tahun Baru,”jelas Karthik.

• zomato
• kuliner
• asia tenggara