INDONESIA

Krisis Air di Malaysia

"Sudah beberapa hari ini, sebuah kota yang terletak tak jauh dari Ibukota Malaysia bertahan hidup tanpa air."

Faidzal Mohtar MalaysiaKini

Krisis Air di Malaysia
Malaysia, air, kekeringan, lingkungan, MalaysiaKini

Sudah beberapa hari ini, sebuah kota yang terletak tak jauh dari Ibukota Malaysia bertahan hidup tanpa air. Ini disebabkan kandungan ammonia yang mencemari pusat pengelolaan air bersih setempat. 


Meski perusahaan air telah berupaya mengatasi krisis air bersih ini, namun penduduk mengeluhkan minimnya pasokan air bersih.


Rendahnya intensitas curah hujan dan tingginya suhu udara dalam beberapa minggu terakhir membuat situasi semakin pelik.


Sudah dua minggu ini, penduduk Belakong  kekurangan pasokan air bersih. 


Ishak Samsudin adalah salah satu penghuni kota Belakong.


“Kami geram. Air itu penting, sulit sekali jika keadaannya seperti ini.”


Setiap tetes air begitu berharga.


Sebagian besar dari mereka bergantung pada truk tangki air – yang disediakan  pemerintah.


Sementara lainnya berpaling ke sungai atau air keran terdekat.


Sabrina Mat Stafor datang bersama putrinya. 


“Saya membawa anak saya ke sini agar dia bisa mandi. Tidak ada air di rumah. Sudah dua minggu lamanya. Kami kesulitan mandi, makan dan memasak.”


Q. Apakah truk tangki air datang ke sini?


“Mereka datang tapi jumlah airnya tidak mencukupi.”


Mereka menuntut pemerintah untuk melakukan upaya lain.


Seorang menteri dari pihak oposisi juga menerima laporan bahwa truk tanki air hanya diarahkan ke perumahan yang mendukung koalisi pemerintahan. 


Ng TienChee adalah seorang politisi dari pihak posisi.


“Banyak penduduk merasa ini tidak adil karena mereka mengarahkan truk-truk tanki air tersebut ke daerah sendiri atau daerah orang-orang mereka, sebelum mengirimnya ke tempat yang ‘netral’ yang tidak mendukung mereka.”


Dalam sebuah wawancara melalui sambungan telepon, direktur pemegang lisensi air menolak tudingan tersebut.


Menurut mereka, pusat pengelolaan air tidak dapat memproduksi air bersih karena polusi dan mereka tengah bekerja secepat mungkin untuk memasok air ke daerah-daerah yang membutuhkan air.


Abdul Halem Mat Som Syabas adalah kepala humas perusahaan tersebut.


“Daerah yang terkena dampak ini cukup luas, sekitar 100 ribu rumah. Dan daerah yang terkena dampak tidak hanya Belakong. “Jumlah pasokan air kami tidak banyak, dan kami juga mengalami kesulitan untuk memastikan apakah semua daerah menerima air dari truk-truk pengangkut tangki air, karena jumlah truknya pun terbatas dan kami tidak bisa mengerahkan semua truk-truk tangki air ke Belakong.”


Beberapa negara bagian berencana untuk memodifikasi cuaca melalui penyemaian awan.


Dan ini telah dilakukan di beberapa daerah.

  • Malaysia
  • air
  • kekeringan
  • lingkungan
  • MalaysiaKini

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!