EDITORIAL

Benalu

"Rasanya yang paling paham dengan kondisi Indonesia adalah kelompok lawak Warkop DKI. Kelompok yang terakhir berisikan Dono, Kasino, dan Indro, ini pernah membintangi film berjudul "Maju Kena Mundur Kena".? Inilah situasi yang sedang terjadi."

KBR68H

Benalu
benalu, kpk, Basuki Tjahaja Purnama, rusun

Rasanya yang paling paham dengan kondisi Indonesia adalah kelompok lawak Warkop DKI. Kelompok yang terakhir berisikan Dono, Kasino, dan Indro, ini pernah membintangi film berjudul "Maju Kena Mundur Kena".? Inilah situasi yang sedang terjadi.

Negara yang dikelola oleh pemerintah ini diberi mandat untuk menyejahterakan rakyatnya. Untuk itu perlu pembangungan. Dan pembangunan butuh biaya. Sialnya, biayanya kebanyakan ditilep oleh orang yang diberi mandat. Dalam ilmu hayat, mereka ini disebut benalu. Menumpang hidup di pohon lalu merusak kelangsungan hidup si pohon.

Dana pembangunan idealnya dibiayai oleh rakyat Indonesia sendiri. Biayanya dipungut dari pajak. Banyak pengusaha enggan bayar pajak sesuai kewajibannya. Yang memungut dan mengawasi pajak bukannya galak malah menyikat dan menerima suap uang pajak. Agar prestasi olahraga Indonesia bisa ditingkatkan, atletnya perlu diberi fasilitas pelatihan yang bisa menggenjot kemampuan mereka. Eh, dana untuk pembangunannya dikorup. Agar hutan kita terjaga kelestariannya dari tangan pembalak liar, perlu diawasi. Uang untuk membangun sistem koordinasi pengawasannya diembat.

Agar orang miskin di Jakarta bisa memiliki rumah yang sehat tapi tidak memadati wilayah kota yang sempit ini, dibangunlah rumah susun. Lah, beberapa pejabat daerah malah ambil gratis dan menjualnya ke orang lain. Yang beli bukan orang yang tak mampu beli rumah. Si pembeli kelak akan menyewakan ke orang. Cari untung juga. Itu pejabat bukan kerja benar malah kerja sampingan jadi pedagang.

Sudah betul yang dilakukan Wakil Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Ia meminta Kepolisian Jakarta memidanakan pelaku jual beli rumah susun. Perbuatan para benalu itu memang merusak. Mereka adalah orang-orang yang nuraninya sudah kebal dari anjuran semua nilai. Mereka itu yang membuat republik bernama Indonesia ini selalu dalam situasi maju kena mundur kena. Mereka enggan memiliki pemimpin dan sistem pemerintahan yang baik dan benar Di dalam sistem yang baik dan benar, orang-orang yang tidak baik dan tidak benar itu tidak bisa hidup.

Beruntung ada pemimpin-pemimpin sidiq, amanah, fatanah, dan tabligh seperti Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, atau sedikit walikota di Indonesia, serta lembaga seperti KPK Tapi, mereka itu jumlahnya sedikit sekali. Kebanyakan: benalu.

Dalam ilmu hayat, cara membersihkan pohon dari benalu adalah memotong dahan yang terkena benalu, mencabut sampai ke akarnya, membuangnya keluar kebun atau dibakar.

  • benalu
  • kpk
  • Basuki Tjahaja Purnama
  • rusun

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!