RAGAMADV

Program BISA Tingkatkan Perilaku CTPS untuk Cegah Stunting di Jawa Barat dan Nusa Tenggara Timur

"Mencuci tangan menggunakan sabun merupakan kegiatan yang sederhana tetapi mempunyai dampak yang besar, salah satunya mencegah stunting atau malnutrisi."

Paul M Nuh

Program BISA Tingkatkan Perilaku CTPS untuk Cegah Stunting di Jawa Barat dan Nusa Tenggara Timur
Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di Jawa Barat dan Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui program ‘Better Investment For Stunting Alleviation (BISA).

KBR, Jakarta - Save the Children berhasil tingkatkan Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di Jawa Barat dan Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui program ‘Better Investment For Stunting Alleviation (BISA) atau Investasi yang lebih baik untuk Pengentasan Stunting’. Data survei baseline pada tahun 2018 dan endline program pada tahun 2024, menunjukkan kenaikkan dari 54,8% hingga mencapai 81,5% atau sebanyak 4.187 jiwa di Jawa Barat dan NTT.

Mencuci tangan menggunakan sabun merupakan kegiatan yang sederhana tetapi mempunyai dampak yang besar, salah satunya mencegah stunting atau malnutrisi. Kegiatan ini merupakan teknik dasar dan terpenting untuk mencegah penyakit menular seperti diare dengan tingkat keberhasilan 80% untuk pencegahan infeksi umum dan 45% berkaitan dengan pencegahan penyakit yang lebih besar. Diare yang berlangsung terus-menerus pada balita dapat menghambat penyerapan nutrisi yang bisa menyebabkan stunting.

Pada tahun 2021 di Indonesia terlaporkan 818.687 kasus diare pada balita. Provinsi Jawa Barat menempati urutan pertama dengan jumlah kasus sebesar 158.355, dan NTT diurutan ke-sembilan sebesar 17.523 kasus diare pada balita.

Strategi progam BISA untuk merubah perilaku adalah dengan menggunakan modul “Orang Tua Bertangan Ajaib” atau “Mom’s Magic Hand (MMH)” dari Lifebuoy, dengan pendekatan emotional-demonstration (Emo-Demo), sebuah metode interaktif untuk menyampaikan pesan sederhana dengan cara menyenangkan, seperti penggunaan kartu, stiker, lagu, dan pengingat visual lainnya untuk mengajarkan langkah-langkah mencuci tangan menggunakan sabun dan tujuh waktu penting CTPS.

Selama kurang lebih enam tahun, program BISA telah menjangkau 543.063 ibu hamil, pengasuh anak di bawah lima tahun, dan remaja.

“Sebelumnya kami sudah mendapatkan penyuluhan dan dibagikan brosur CTPS akan tetapi penyuluhannya kurang menarik. Dan sebelumnya ketika kami dari kebun, kadang cuci tangan, kadang tidak, kalaupun cuci tangan kami menggunakan satu ember air untuk cuci tangan bersama-sama tanpa sabun. Setelah kami diperkenalkan dengan modul dengan pendekatan emo-demo kami lebih mudah mengingat enam langkah cuci tangan dan juga tujuh waktu penting CTPS.” Jelas Adriana Metkono, Kader di Timor Tengah Utara.

Baca juga: Save the Children: Lindungi Anak dari Dampak Ganda Krisis Iklim | Berita Terkini, Independen, Terpercaya | KBR ID

  • Stunting
  • malnutrisi
  • cucitangan

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!