OLAHRAGA

Rose Bawa Bulls Raih Kemenangan Pertama

KBR68H

AUTHOR / Doddy Rosadi

Rose Bawa Bulls Raih Kemenangan Pertama
derrick rose, chicago bulls, NBA

KBR68H – Chicago Bulls terhindari dari dua kekalahan beruntun di awal musim kompetisi basket NBA. Setelah kalah dari juara bertahan Miami Heat di pertandingan perdana, Bulls nyaris dipermalukan New York Knicks di hadapan pendukungnya sendiri.

Derrick Rose yang kembali tampil ke lapangan setelah absen selama 18 bulan tampil sebagai pahlawan Bulls. Lemparanya ketika pertandingan tersisa 5,7 detik lagi membawa Bulls menang tipis 82-81.

Pemain terbaik NBA 2011 itu mencetak 18 angka dan melakukan empat kali kesalahan sendiri. Rose lah yang merebut bola ketika pemain New York gagal memasukkan bola dari lemparan bebas saat pertandingan tersisa 10,8 detik lagi. Ketika itu, Knicks masing unggul 81-80.

Dari sisi kiri lapangan, Rose membawa bola hingga ke baseline dan melepaskan lemparan yang melewati Chandler serta Felton dan masuk ke jaring. Aksi Rose itu langsung mendapat sambutan gemuruh dari 22.022 penonton yang hadir di stadion.

“Saya ada disitu dan dia telah melakukan lemparan yang luar biasa. Saya tidak tahu apakah dia bisa melihatring basket dari posisi itu,”kata Chandler.
 
Knicks sebenarnya punya peluang untuk memenangkan pertandingan ketika bola ada di tangan Carmelo Anthony. Namun, bintang Knicks itu gagal menambah angka di detik-detik akhir pertandingan. Ketika pertandingan berakhir, Anthony hanya bisa terpana saat melihat pemain Bulls merayakan kemenangan.

Kemenangan ini membuat Chicago berhasil mempertahankan rekor selalu menang dalam pertandingan kandang pertama di awal musim selama enam tahun beruntun. Luong Deng menambah 17 angka bagi Bulls dan Carlos Boozr dengan 14 angka sekaligusmengalahkan Knicks dalam enam kali pertemuan secara beruntun. (Sportingnews)

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!