Peluang Emas Kontingen Indonesia di Ajang ISG

Hari ini terdapat 16 partai final lanjutan pertandingan di ajang Islamic Solidarity Games (ISG) ke III di Palembang, Sumatera Selatan. Dari 16 partai final, Atlet tuan rumah Indonesia berpeluang menambah medali dari semua partai.

KBR68H, Palembang - Hari ini terdapat 16 partai final lanjutan pertandingan di ajang Islamic Solidarity Games (ISG) ke III di Palembang, Sumatera Selatan. Dari 16 partai final, Atlet tuan rumah Indonesia berpeluang menambah medali dari semua partai.

Ketua Umum Komite Olahraga Indonesia (KOI) Rita Subowo optimistis, para atlet dapat kembali meraih mendali.

“Hari ini ada Faizal, Aswar mereka dari kata beregu ya…jadi melawan kuwait. Itu lawan-lawan mereka ketika di Turki ya. Pokoknya syukur Alhamdulillah, walaupun lawanya berat-berat. Kuwaitkan berat sekali, mereka juara dunia. Jadi merek berhasil hari ini berkat dukungan prima semua suporter. Kita masih berharap dari nomor kumite untuk dapat mendali emas. Mudah-mudahan peringkat kita naik terus. Target kita mudah-mudahan dari 18 jadi 10. Kita akan kebulu tangkis, renang,” jelas Rita Subowo.

Sementara itu, Ketua Deputi I Bidang Pertandingan ISG Pusat Djoko Pramono menjelaskan, ke 16 partai final yang akan dipertandingkan itu  meliputi renang 7 partai, atletik 7 Partai dan 2 partai final dari karate.

Khusus medali Emas, menurut Djoko, dari cabang angkat berat merupakan salah satu cabang yang berpeluang besar memperolehnya. Sebab, Indonesia akan menurunkan salah satu lifter terbaiknya atas nama putra Eko Yuli Irawan. Eko akan diturunkan pada kelas 62 kilogram.

Soal ini, Manajer Tim Angkat Berat Indonesia Dirja Miharja membenarkan, timnya masih mempunyai kesempatan untuk meraih mendali emas dari nomer 62 kg putra. Melalui lifter andalan Eko Yuli Irawan dia optimistis timnya dapat melebihi target perolehan mendali. Pasalnya Eko hingga saat ini masih tercatat sebagai salah satu lifter yang terbaik diantara para pesaingnya di ISG.

Editor: Anto Sidharta