OLAHRAGA

Lepas Masa Lajang, LeBron James Gelar Pesta Pernikahan Tertutup

KBR68H

AUTHOR / Doddy Rosadi

Lepas Masa Lajang, LeBron James Gelar Pesta Pernikahan Tertutup
lebron james, pesta pernikahan, miami heat

KBR68H – Pebasket Miami Heat LeBron James menggelar pesta pernikahan di San Diego, Amerika Serikat. Dia mempersunting Savannah Brinson, yang sudah menjadi pendampingnya sejak SMA dan memberi dua orang anak.

Pesta pernikahan tersebut dilakukan secara tertutup. Semua tamu undangan harus menyerahkan telepon genggam di meja resepsionis. Ini dilakukan James agar para undangan tidak mengambil foto pada acara pernikahannya.

Sejumlah rekan James di Miami Heat terlihat hadir pada acara tersebut seperti Dwyane Wade, Chris Bosh dan pelatih Erik Spoelstra. Wade dan pasangannya Gabrielle Union sempat memasang foto mereka di sosial media ketika akan menghadiri resepsi tersebut. Chris Bosh juga hadir dengan istrinya, Adrienne Bosh.
“Pesta yang luar biasa. Selamat untuk Mr & Mrs James. Terima kasih telah membagi malam ini bersama kami semua,”kata Adrienne melalui akun Twitternya.

James melamar Brinson pada malam pergantian tahun baru, 1 Januari 2012. Ketika itu, James berlutut di hadapan Brinson dan bertanya,”Apakah kamu mau menjadi istri saya,?”

Tahun lalu, James mengungkapkan belum mau terburu-buru untuk melamar Brinson karena jadwalnya yang padat. Dia menjadi bagian dari tim basket Amerika yang tampil di Olimpiade London 2012 dan berhasil mempersembahkan medali emas. Setelah melalui masa tunangan selama 21 bulan, James akhirnya memutuskan untuk menikahi Brinson.

Belum ada keterangan resmi dari James tentang acara pernikahannya tersebut. Juga belum ada konfirmasi apakah pasangan tersebut akan memberi keterangan melalui sosial media. James punya 14 juta fans di Facebook dan 10 juta pengikut di Twitter. (AP)


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!