OLAHRAGA

Heat Terlalu Tangguh bagi Bulls

KBR68H

AUTHOR / Doddy Rosadi

Heat Terlalu Tangguh bagi Bulls
miami heat, chicago bulls, nba, wilayah timur

KBR68H – Chicago Bulls gagal menunda langkah juara bertahan Miami Heat ke babak final wilayah Timur kompetisi basket NBA. Pada gim kelima yang berlangsung pagi tadi, Bulls harus menyerah kalah 91-94 dari tuan rumah Heat. Dwyane Wade yang sempat mengalami cidera di kuarter ketiga harus menjalani perawatan sebelum akhirnya kebali tampil di kuarter keempat.

Kehadiran Wade di kuarter terakhir itu berhasil membawa Heat mengungguli Bulls 25-14 dalam perolehan angka dan tampil sebagai pemenang dengan skor 4-1.

“Saya tahu kuarter keempat pasti akan berlangsung ketat. Karena itu saya berusaha untuk mengobati cidera di lutut dan memaksakan tampil. Saya harus mengucapkan terima kasih kepada dokter medis yang bisa membantu saya untuk tampil lagi di lapangan,”kata Wade.

Wade sempat absen dalam beberapa pertandingan Heat di babak play off sebelum kembali lagi di gim kelima melawan Bulls. Meski tampil di hadapan pendukungnya sendiri, Heat justru terus tertinggal dari Bulls dalam perolehan angka. Hingga kuarter ketiga usai, Bulls masih unggul 11 angka.

Namun, semuanya berubah di kuarter keempat ketika pertahanan Heat sulit ditembus pemain Bulls dan LeBron James serta Wade justru sukses menambah angka demi angka. Ketika pertandingan tersisa 1,5 menit lagi, Heat sudah unggul 94-9. Namun, tidak ada tambahan angka lagi hingga pertandingan usai.

LeBron James menjadi pencetak angka bagi Heat dengan 23 poin dan Wade menambang 18 poin. Di kubu Bulls, Cralos Boozer memimpin dengan 26 poin. Tanpa tiga pemain intinya, Derrick Rose, Kirk Hinrich dan Luol Deng, Bulls hanya bisa mencuri satu angka dari juara bertahan Miami Heat yaitu di gim pertama. Setelah itu, Heat sukses menyapu bersih empat kemenangan beruntun. (AP)

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!