BERITA
Gaji Dipangkas, 16 Pemain Tolak Gabung ke Persiba
Masih ada pemain yang pasrah menerima kebijakan manajemen.
AUTHOR / Teddy Rumengan
KBR, Balikpapan – Belasan pemain Persiba Balikpapan termasuk dua pemain
asing menolak bergabung kembali lantaran 75 persen gajinya dipangkas.
Meski begitu, masih ada pemain yang pasrah menerima kebijakan manajemen.
Pelatih Persiba Balikpapan, Haryadi mengaku tak mau ambil pusing
terkait kebijakan tersebut.
“Pemain yang ada ayolah. Kalau dari manager tim, sudah dihubungi semua pemain. Kita pemain yang ada saja kita siapkan betul-betul, mereka yang siap yang ready, mereka kita beri kepercayaan," kata Haryadi, Selasa (19/5/2015).
Namun dia masih berharap dalam beberapa hari
ke depan, para pemain berubah pikiran dan kembali bergabung dengan
timnya.
“Misalnya ada pemain yang enggak
mau bergabung ya enggak apa-apa, maksudnya kita akan kembali ke
managemen Persiba, kita laporkan,” kata Haryadi, Selasa (19/5/2015).
Pelatih
Persiba Balikpapan, Haryadi menambahkan, jika akhirnya banyak yang tak
mau bergabung, dirinya akan mengkomunikasikan dengan manajemen Persiba
Balikpapan agar merekrut permain baru.
Sejak Senin kemarin, dalam latihan perdana setelah pemain sempat
diliburkan, Persiba Balikpapan menyiapkan diri untuk turnamen pramusim
yang akan digelar PT. Liga Indonesia. Namun dari 28 pemain, 16 di
antaranya menolak bergabung.
Dua pemain asing yang menolak bergabung dan memilih pulang yakni
gelandang serang Ansu Toure asal Amerika Serikat dan stopper Roman
Golian asal Slovakia. Sementara 12 pemain yang bergabung yakni Arifki
Eka Putra, Ledi Utomo, Yudi Khoiruddin, Johan Juansyah, Bayu Pradana,
Dwi Yudha, Bryan Cesar, Rizal Lestahulu, Solehuddin, Hendri Satriadi dan
striker asing Amadou Gakou.
Editor: Quinawaty Pasaribu
Komentar
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!