NASIONAL

Lebaran 2022, 139 Ribu Napi Terima Remisi

"Penerima Remisi Idulfitri 2022 terbanyak berasal dari wilayah Sumut, Jatim, dan Jabar."

Heru Haetami

Lebaran 2022, 139 Ribu Napi Terima Remisi
Kepala Penjara Cilegon, Banten Sudirman Jaya menyerahkan remisi Lebaran 2022 kepada napi, Senin (2/5/22). (Antara/Susmiatun Hayati)

KBR, Jakarta-   Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham) memberikan Remisi Khusus (RK) Idulfitri 2022 untuk 139.232 narapidana se-Indonesia.
Juru Bicara  Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas), Rika Aprianti, menyebut dari remisi yang diberikan, sebanyak 675 mendapat RK II atau langsung bebas dan 138.557 narapidana mendapat RK I atau pengurangan sebagian.

“Pemberian Remisi Idulfitri diharapkan dapat dijadikan sebagai renungan dan motivasi untuk selalu introspeksi diri dan terus berusaha menjadi manusia yang lebih baik. Pencapaian hari ini membuktikan mereka mampu mengubah diri menjadi manusia yang lebih baik,” kata Rika melalui keterangan tertulis yang diterima KBR, Senin (2/5/2022).

Juru bicara Ditjenpas, Rika Aprianti mengatakan, pemberian remisi untuk mempercepat proses reintegrasi sosial sehingga narapidana dapat segera kembali ke tengah masyarakat.

Baca juga:

Eks Napiter Ngaji Toleransi Bareng Gus Baha

Komnas HAM: Ada Pelanggaran di Penjara Narkotika Yogyakarta

Selain itu, pemberian remisi kali ini menghemat anggaran makan narapidana sebesar Rp72.123.435.000 dari rata-rata anggaran biaya makan sebesar Rp17.000 per hari per orang.

Tahun ini, jumlah penerima RK Idulfitri terbanyak berasal dari wilayah Sumatra Utara sebanyak 16.265 orang, disusul Jawa Timur sebanyak 14.395 orang, dan Jawa Barat sebanyak 14.109 orang.

“Pemberian hak Remisi dilakukan secara cepat dan transparan melalui Sistem Database Pemasyarakatan (SDP) yang mengacu pada pelayanan secara PASTI serta tanpa pungutan liar karena dilakukan secara online melalui SDP dengan akurasi data yang tinggi,” katanya.


 

Editor: Rony Sitanggang

  • Lebaran 2022
  • remisi lebaran 2022
  • Kemenkumham

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!