Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) menargetkan Satelit Lapan A2 telah mengudara pada tahun depan yakni April 2014.
Penulis: Muliarta
Editor:

KBR68H, Kuta Bali - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) menargetkan Satelit Lapan A2 telah mengudara pada tahun depan yakni April 2014.
Satelit dengan bobot 100 kilogram, dengan biaya pembuatan mencapai Rp 50 miliar itu memiliki tingkat ketelitian mencapai 5 meter dari obyek dan cakupan pengamatan 12 kilometer.
Kepala Lapan Bambang Setiawan Tejakusuma mengatakan, Satelit A2 membawa misi utama untuk melakukan observasi bumi, alat komunikasi penanganan bencana dan sistem deteksi kapal laut. Pengerjaan satelit telah final dan kini tinggal menunggu waktu peluncuran menggunakan roket India.
“Kita menunggu program India karena kita titipkan satelit itu di roketnya India. Jadi kita menunggu India satelitnya selesai, kita titipkan peluncurannya dia lalu kita akan luncurkan bersama dengan satelitnya India. Nanti kita akan menapak lebih tinggi ke satelit yang operasional di kelas satelit 1 ton,” kata Bambang Setiawan Tejakusuma, Senin (21/10).
Bambang menambahkan, satelit A2 yang dirancang sejak 2009 tersebut nantinya akan mengorbit secara ekuatorial. Kelak, Satelit Lapan A2 akan melewati wilayah Indonesia sebanyak 14 kali per hari.
Satelit Lapan A2 merupakan satelit kedua produksi Lapan yang akan diluncurkan ke orbit. Sebelumnya, Satelit Lapan-Tubsat (A1) diluncurkan lima tahun lalu dan saat ini masih mengorbit.
Editor: Anto Sidharta