NASIONAL

HUT Bhayangkara ke-76, DPR: Baru Kerja Setelah Kasus Viral itu Sudah Kultur di Polri

"Polri masih menghadapi tantangan besar berupa kritikan masyarakat terhadap kinerja lembaga itu. Kritik muncul karena banyak kasus baru ditangani setelah kasusnya viral di media sosial."

Heru Haetami

hari bhayangkara
Warga melukis mural di lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta, Sabtu (30/10/2021). (Foto: ANTARA/Sigid Kurniawan)

KBR, Jakarta - Anggota Komisi bidang Hukum DPR Taufik Basari meminta segera dilakukan reformasi kultur di institusi Polri.

Menurut Taufik, kultur yang buruk terlihat pada tidak konsistennya instruksi pimpinan dengan kerja-kerja anggota di lapangan.

"Contohnya ketika sebuah kasus viral dan diketahui oleh pimpinan, barulah kemudian setelah ada perintah dari pimpinan, penanganannya bisa dilakukan secara optimal. Atau jika ada pelanggaran oleh aparat dan kemudian viral hingga diketahui pimpinan baru kemudian ada penindakan. Inilah yang harus diperbaiki. Menurut saya problemnya ada di kultur kepolisian yang masih belum berubah di tingkat lapangan. Tantangan terbesar dari Kapolri adalah mengubah kultur ini," kata Taufik kepada KBR, Kamis (30/6/2022).

Pernyataan itu disampaikan Taufik Basari, menyambut Hari Bhayangkara atau ulang tahun ke-76 Polri, 1 Juli 2022.

Baca juga:


Taufik Basari menyebut, saat ini Polri masih menghadapi tantangan besar berupa kritikan masyarakat terhadap kinerja lembaga itu. Kritik muncul karena banyak kasus baru ditangani setelah kasusnya viral di media sosial.

"Kondisi seperti ini menjadi catatan penting yang harus diperbaiki oleh kepolisian," ujar Taufik.

Menurut politikus Partai Nasdem itu, di tingkat pimpinan Polri sebenarnya telah ada upaya positif untuk menjadikan Polri lebih profesional dan berusaha untuk memenuhi harapan masyarakat.

Namun, dengan kondisi seperti ini sebenarnya menunjukkan bahwa masih terdapat jarak antara kebijakan pimpinan dengan pelaksanaan petugas di lapangan.

Selain itu kata dia, masih juga terdapat perbedaan paradigma dalam memandang tugas-tugas antara pimpinan dengan tugas di lapangan.

"Kita harapkan di hari jadi Polri tantangan itu bisa segera dijawab oleh Kapolri dan ada kesadaran dari tingkat bawah untuk juga mau mengubah kultur yang selama ini menjadi kritikan masyarakat dan berubah menjadi lebih baik lagi," kata Taufik.

Baca juga:


Editor: Agus Luqman

  • Hari Bhayangkara
  • kinerja Polri
  • reformasi Polri
  • Mabes Polri
  • HUT Bhayangkara

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!