NASIONAL

Debat Capres, Prabowo Janji Perkuat Lembaga Hukum

"Program kita baik, tujuan kita baik, keinginan kita baik."

AUTHOR / Muthia Kusuma

Debat Perdana Capres, YLBHI: Tak Ada Solusi Konkret di Sektor Hukum dan HAM
Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto dalam debat perdana Capres 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (12/12/2023). ANTARA FOTO/Galih Pradipta

KBR, Jakarta- Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, menekankan pentingnya penguatan terhadap lembaga penegakan hukum secara menyeluruh. Mulai dari KPK, Kepolisian, Kejaksaan, Ombudsman, serta lembaga lain yang dapat mendukung pemberantasan korupsi seperti Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Prabowo memastikan akan memprioritaskan penguatan dan pembenahan upaya pemberantasan korupsi, penegakkan hukum, hingga jaminan penegakkan HAM.

“Saudara-saudara sekalian, kita akan perbaiki yang harus diperbaiki. Kita akan tegakkan apa yang perlu ditegakkan dan kita bertekad memberantas korupsi. Saudara-saudara sekalian, program kita baik, tujuan kita baik, keinginan kita baik. Mari kita berbuat kebaikan demi rakyat kita. Kita butuh persatuan dan kesatuan,” ucap Prabowo saat debat capres di Kantor KPU RI, Selasa, (13/12/2023).

Capres yang diusung Koalisi Indonesia Maju itu juga berkomitmen untuk menegakkan konstitusi. Dia menegaskan lembaga yudikatif harus independen, kuat, dan tidak dapat diintervensi kekuasaan.

Karenanya ia berjanji akan memperbaiki kualitas hidup hakim dan penegak hukum di Indonesia agar tidak dapat diintervensi.

Penanganan Papua

Khusus isu konflik di Papua, Ketua Umum Gerindra itu juga menjamin bakal meningkatkan perekonomian masyarakat di sana. Dia juga akan melakukan penegakan hukum terhadap tindakan separatisme, serta memperkuat aparat keamanan.

Prabowo berjanji akan mengutamakan hak asasi manusia (HAM).

Menurutnya, banyak orang Papua yang menjadi korban atas kelompok bersenjata di Bumi Cenderawasih. Sehingga rakyat di Papua harus dilindungi.

Baca juga: 

Editor: Wahyu S.

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!