Penulis: Heinrich Dengi
Editor:

KBR68H, Waingapu – “Kalau saya tidak bertinju saya pasti tidak akan kuliah,“ kata Cornelis Kabubu Wangu Langu atau yang sering dipanggil Cornes. Kata Cornes, hanya dengan tinju dia punya kesempatan duduk di perguruan tinggi.
Jujur saja kata Cornes, kalau biaya dari orang tua jelas saya tidak punya, karena keterbatasan ekonomi keluarga. Jadi untuk bisa saya kejar ke bangku kuliah, tinju menjadi pembuka jalan. Saat ini Cornes duduk di bangku kuliah IKIP Bali.
Saat ngobrol santai di halaman Radio Max FM Waingapu baru-baru ini, Kornesa Petinju kelahiran Kawangu Sumba Timur Nusa tenggara Timur NTT 3 Agustus 1990 baru saja pulang pagelaran Sea Games 2013 di Burma. Dia mencari waktu disela kepadatan latihan dan acara untuk bertemu keluarganya di Kawangu Sumba Timur yang sudah 3 tahun ini dia tinggalkan karena tinju. Di Sea Games, Cornes pulang dengan kepala tegak karena ia salah satu petinju Indonesia yang bermain di Kelas Layang dan membawa pulang medali Perak.
Perkenalan dengan Tinju
Cornes memulai perkenalan dengan dunia tinju di Waingapu Sumba Timur, berbekal alat seadanya. Ia berlatih keras dibawah bimbingan Ardi Dao Riwu, pelatih tinju yang mengasah teknik bertinjunya.
Sejak di Waingapu Cornelis K. Wangu Langu sudah sering mewakili Sumba Timur di berbagai kejuaraan tinju amatir.
Beberapa prestasi Kornelis K. Wangu Langu:
• 3 kali juara kelas Layang mewakili NTT
• Tahun 2010 1 kali juara kelas Layang mewakili Banten
• Tahun 2011 4 kali juara Nasional mewakil Bali,
• Tahun 2012 2 kali juara di Jakarta
• Tahun 2013 1 kali juara Asia di Jordania,
• Agustus 2013 Juara Dunia di China Taipe
• November 2013 Juara di Amerika Latin
• Desember 2013 menangkan medali Perak Seagames Myanmar di kelas Layang.
Pengalaman yang berkesan kata Cornes, saat latihan di Kuba, disana saat akan latihan (sparring) dengan petinju lain, petinju berbaris berhadapan. Masing masing orang bisa memilih siapa lawannya, siapapun yang memilih kita untuk sparring tidak ada kata menolak.
Sambutan Sepulang Sea Games
Saat turun dari pesawat di Bandara Umbu Mehang Kunda, Kornes disambut oleh keluarga dan pecinta tinju Sumba Timur. Yang Cornes lakukan saat bertemu ibunya di bandara UMK, dia berlutut di depan kaki dan mencium kaki ibunya. Kata Kornes, karena doa, semangat dari ibu dan banyak pencinta tinju lainnya di Indonesia ia bisa mencapai prestasi tinju seperti saat ini.
Selepas pulang dari Waingapu, Cornes segera masuk pelatnas tinju di Jakarta, untuk persiapan tinju Asian Games di Incheon Korea Selatan tahun ini.
Cornelis K. Wangu Langu adalah petinju Indonesia yang sudah memiliki tiket untuk bertanding di Asian Games 2014, petinju lain masih berjuang untuk lolos ke perhelatan Asian Games.
Saat berkunjung ke Radio Max FM Waingapu, Cornes sempat menunjukkan aksi bertinju kepada para pencinta tinju yang datang merapat, serta memberikan kesempatan untuk foto bersama.
Editor: Anto Sidharta