Dengarkan

KBR - Untuk mengumpulkan dana dan kesadaran terhadap AIDS, sekumpulan aktris porno Jepang memperbolehkan fans memegang buah dada mereka pada kampanye yang disebut “Boob Aid”.

Sembilan aktris film dewasa ini berkata pada media lokal bahwa mereka sangat bersemangat mengikuti kampanye “Stop! AIDS” yang akan disiarkan di televisi dewasa ini. Mereka berpesan pada para fans agar tidak kasar. 

“Saya sangat bersemangat, tapi akan lebih senang jika nanti para fans bisa melakukannya dengan halus,” kata Rina Serina, salah satu aktris yang ikut berpartisipasi pada koran Tokyo Sports. Setiap fans diperbolehkan untuk memegang buah dadanya sebanyak dua kali.

Acara ini merupakan ke-12 kalinya di Jepang, sejak diselenggarakan pertama kali di tahun 2003. Kemunculan acara ini memiliki kontroversi karena berlangsung setelah maraknya kasus pelecehan yang dilakukan seorang anggota parlemen dari partai Perdana Menteri Shinzo Abe pada kolega perempuannya di Jepang, Juni lalu. Kasus tersebut memberi sorotan pada budaya sexisme Jepang. Namun, aktris partisipan acara ini tetap bersemangat.

“Saya tidak pernah menyangka bahwa dada saya dapat berkontribusi pada masyarakat”, kata Rina.Temannya, Iku Suragi, juga tidak berkeberatan akan dipegang oleh ratusan tangan. “Ini kan untuk charity. Pegang saja, sumbangkan uang Anda, semuanya senang,” kata dia.

Di Jepang, tenaga kerja perempuan relatif sedikit jika dibandingkan dengan jumlah tenaga kerja pria. Perempuan di Jepang juga masih digaji 30% lebih sedikit dari pria. Acara yang berlangsung selama 24 jam ini dipayungi oleh Japan Foundation for Aids Prevention. (strait times/design taxi) 

Editor: Antonius Eko