BERITA

Dampak COVID-19, Stok Bahan Baku 3 Industri Hanya Cukup untuk 3 Bulan

""Tapi, di Wuhan, udaranya sudah mulai agak kotor lagi. Pabrik-pabrik sudah mulai berjalan lagi. Diharapkan mata rantai dan suplai dari barang modal dan bahan tepat modal ini bisa segera teratasi.""

Resky Novianto

Dampak COVID-19, Stok Bahan Baku 3 Industri Hanya Cukup untuk 3 Bulan
Pekerja pakaian rajut di Sentra Rajut Binong Jati, Bandung, Jawa Barat, Jumat (6/3/2020). (Foto: ANTARA/Raisan Al Farisi)

KBR, Jakarta - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan P Roeslani menyebut dampak dari seretnya suplai impor bahan baku dari China semakin terasa.

Tiga sektor industri di Indonesia, seperti farmasi, elektronik, dan tekstil, hanya memiliki stok bahan baku hingga tiga bulan ke depan.


Rosan mengatakan para pelaku usaha saat ini tengah mencoba mengantisipasi, dengan mensubtitusi impor dari negara lain.


"Kita mengantisipasi impor bahan baku dan bahan penolong, karena ada beberapa sektor yang dari Maret ini mungkin kesediaan raw material-nya tersisa 2-3 bulan, terutama bidang farmasi, elektronik, kemudian tekstil," ucap Rosan P Roeslani di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (11/3/202).


Menurut Rosan, dampak dari mewabahnya virus corona covid-19 di Tiongkok membuat pasokan impor ke dalam negeri terhambat.


Kondisi ini, kata Rosan, sudah menimbulkan kekhawatiran kepada para pengusaha dan juga para karyawan di tiga sektor tersebut.


Kendati demikian, ia berharap pasokan impor barang bahan baku bisa normal kembali, pasca-meredanya covid-19 di beberapa wilayah di Tiongkok.


"Tapi ada hal positif. Di Wuhan, istilahnya udaranya sudah mulai agak kotor lagi. Pabrik-pabrik sudah mulai berjalan lagi, dan diharapkan mata rantai dan suplai dari barang modal dan bahan tepat modal ini bisa segera teratasi. Jadi itu hal positif juga. Kita sempat khawatir mengenai barang baku kita. Tapi mudah-mudahan bisa menjadi lebih baik," ujarnya.


Editor: Agus Luqman

 

  • COVID-19
  • virus corona
  • industri
  • KADIN

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!