Perempuan Kenya Berdemo: Rok Mini itu Hak Kami!

Dalam sebuah video terbaru terlihat sekelompok pria Kenya melucuti pakaian dan menelanjangi seorang perempuan yang dianggap berpakaian

KBR - Seribuan warga Kenya turun ke jalanan di ibukota Nairobi untuk menuntut kebebasan dalam berpakaian. Aksi yang dilakukan pada hari Senin (17/11) ini sebagian besar adalah perempuan. Beberapa diantara mereka memakai rok mini. Aksi yang digagas sebuah kelompok para ibu, Kilimani Mums, ini melakukan aksi jalan kaki menuju salah satu tempat kejadian penelanjangan perempuan di kota itu.

Aksi penelanjangan terhadap perempuan ini terjadi dalam 10 serangan di seluruh Kenya. Dalam sebuah video terbaru yang merekam kejahatan itu, terlihat sekelompok pria Kenya melucuti pakaian dan menelanjangi seorang perempuan yang dianggap berpakaian ‘terbuka’ di sebuah halte bus di Nairobi. Perempuan itu tengah memakai rok mini. Korban kemudian ditolong perempuan tua yang memberinya selendang untuk menutupi tubuhnya.

Para pengunjuk rasa juga membawa berbagai poster yang antara lain bertuliskan ‘Tidak tahu malu’ dan ‘Pakaianku Pilihanku’. Aksi mendukung dan menolak tuntutan ini tidak hanya terjadi di jalanan tapi juga di dunia maya. Para pendukung perempuan tidak boleh berpakaian terbuka menggalang dukungan lewat twitter dan sosial media lainnya dengan menggunakan tagar #NudityIsNotMyChoice. Sementara pendukung aksinya menggalang dukungan lewat #MyDressMyChoice  yang sempat menjadi treding topik di sosial media Kenya.  

Sikap kaum pria terbelah terkait tuntutan itu. Seorang pria ikut aksi ini mengaku percaya akan persamaan hak. Sedangkan seorang perempuan mengaku ikut aksi karena didukung ayahnya yang ingin anaknya bisa berpakaian seperti yang dia inginkan.

Tapi seorang pria lain yang menonton aksi itu mengaku tidak ingin perempuan Kenya ‘merayunya’ dengan memakai pakaian terbuka. Pendapatnya ini didukung seorang perempuan yang bekerja sebagai petugas kebersihan. Dia menganggap ‘memakai rok mini merupakan perbuatan setan’.

Di Kenya, perempuan memainkan peranan aktif dalam masyarakat dan politik. Menteri Luar Negeri Kenya adalah seorang perempuan dan beberapa perempuan menduduki jabatan tingggi di pemerintahan. Namun Parlemen masih didominasi kaum pria. (foxnews, philstar)