BERITA
Pecah Rekor, Nomine Nobel Perdamaian Capai 376 Orang
Kepala Institut Nobel Olav Jolstad, mengatakan, jumlah nominator yang begitu besar itu menunjukkan bahwa saat ini ada begitu banyak konflik dan ada begitu banyak upaya menciptakan perdamaian.
AUTHOR / Agus Lukman
KBR- Panitia penghargaan hadiah Nobel Perdamaian 2016 menerima 376
nomine, baik perorangan maupun organisasi. Ini memecahkan rekor
sebagai nomine Nobel Perdamaian terbanyak. Rekor sebelumnya terjadi
pada 2014, dengan 278 kandidat yang masuk nominasi.
Kepala
Institut Nobel Olav Jolstad, di Oslo, Norwegia mengatakan, jumlah
nomine yang begitu besar itu menunjukkan bahwa saat ini ada begitu
banyak konflik dan ada begitu banyak upaya mediasi dan menciptakan
perdamaian.
"Hal itu membangkitkan inspirasi banyak orang untuk
mencoba menggunakan hak mereka mengajukan seseorang sebagai nomine,"
kata Olav, sebagaimana diberitakan AFP.
Dari 376 nomineyang masuk ke Institut Nobel, sebanyak 228 merupakan individu atau perorangan dan ada 148 organisasi.
Nama-nama
nomine akan dirahasia sampai setidaknya selama 50 tahun---kecuali
mereka yang mengusungnya memutuskan untuk membukanya ke publik.
Menurut
berita AFP, beberapa nama yang masuk dalam nominasi Nobel Pedamaian
antara lain kandidat presiden Amerika Serikat dari Partai Republik
Donald Trump, negosiator perdamaian dari Kolombia Pope Francis, Kanselir
Jerman Angela Merkel, para warga Kepulauan Yunani yang membantu para
imigran korban konflik, serta aktivis dan aktris Hollywood asal Amerika
Serikat Susan Sarandon.
Nama lain yang masuk nominasi Nobel
Perdamaian adalah warga Amerika yang menjadi buron pemerintahnya
sendiri, Edward Snowden. Edward Snowden saat ini tinggal di Rusia,
setelah ia diburu karena membuka data rahasia dari Badan Keamanan
Nasional Amerika Serikat (NSA) tentang penyadapan terhadap warga sipil.
Kristian
Berg Harpviken, Direktur Norwegian Peace Research Institute mengatakan
Edward Snowden berpeluang memenangkan penghargaan Nobel Perdamaian tahun
ini.
Nama lain yang kabarnya masuk di daftar nominator Nobel
Perdamaian adalah dokter ginekologi asal Kongo Denis Mukwege, seorang
warga Iran yang diculik ISIS tahun 2014 dan dijadikan budak seks selama
tiga bulan bernama Nadia Murad, hingga tim perempuan Federasi Sepeda
Afghanistan.
Pemenang akan dipilih oleh Komite Nobel yang terdiri dari lima orang anggota. Komite ini sudah menggelar pertemuan pertama pada Senin lalu. Pemenang Nobel Perdamaian akan diumumkan pada 7 Oktober mendatang. Pada 2015, hadiah Nobel Perdamaian dimenangkan oleh empat organisasi di Tunisia yang menyelamatkan negara itu dalam transisi demokrasi. (AFP/The Guardian)
Komentar
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!