Oposisi Kamboja Tolak Kemenangan Hun Sen

Partai oposisi di Kamboja menolak kemenangan pemilu yang diklaim kubu partai penguasa CPP. Partai Penyelamat Nasional Kamboja, CNRP menuding pemilu hari Minggu (28/7), diwarnai banyak kecurangan dan pelanggaran serius. Partai CNRP mendesak Komisi Pemiliha

KBR68H - Partai oposisi di Kamboja menolak kemenangan pemilu yang diklaim kubu partai penguasa CPP. Partai Penyelamat Nasional Kamboja, CNRP menuding pemilu hari Minggu (28/7), diwarnai banyak kecurangan dan pelanggaran serius. Partai CNRP mendesak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kamboja, LSM dan PBB menyelidiki dugaan kecurangan itu.

Kelompok oposisi menyebut pemilu kali ini sebagai pemilu paling kacau di tanah Kamboja. Pemilu tidak beres antara lain disebabkan hilangnya banyak nama pemilih, serta ada ribuan kasus penggunaan hak pilih oleh orang lain.

Kelompok lain memprotes penggunaan tinta pemilu yang mudah dihapus. Ini memudahkan penyalah gunaan hak pilih orang lain untuk memenangkan partai penguasa. "Sangat sulit mengatakan ini pemilu yang bebas dan adil," kata Kol Preap, Direktur Eksekutif Transparansi Internasional Kamboja.

Sebelumnya, Partai CPP mengklaim kemenangan dalam pemilu yang digelar Minggu kemarin. Meski belum ada putusan resmi, partai pendukung Perdana Menteri Hun Sen itu dinyatakan telah merebut lebih dari setengah dari jumlah kursi Parlemen. Jika klaim kemenangan itu terbukti, Hun Sen akan memperpanjang kekuasaan yang sudah ia duduki selama 28 tahun. (AFP)

Editor: Antonius Eko