INTERNASIONAL

Menlu AS: Kebebasan Beragama di Sejumlah Negara Sering Dibatasi

KBR68H, Washington - Amerika mengatakan hak kebebasan beragama global mendapat tantangan tahun lalu, ketika banyak pemerintah kerap menciptakan "iklim intoleran" yang menyebabkan kebencian dan kekerasan.

AUTHOR / Yoni Puspadi

Menlu AS: Kebebasan Beragama di Sejumlah Negara Sering Dibatasi
john kerry, kebebasan beragama, dibatasi, amerika

KBR68H, Washington - Amerika mengatakan hak kebebasan beragama global mendapat tantangan tahun lalu, ketika banyak pemerintah kerap menciptakan "iklim intoleran" yang menyebabkan kebencian dan kekerasan.

Dalam sebuah laporan tahunan, Departemen Luar Negeri mengatakan para pejabat pemerintah di seluruh dunia sering bertindak dengan impunitas dan melanggar hak beragama warga negara mereka. Penegakan hukum kebebasan beragama dan sosialisasi peraturan baru seringkali tidak merata.

Menteri Luar Negeri John Kerry mengatakan kebebasan beragama adalah "hak asasi setiap manusia," tetapi sering dibatasi.

Kerry mengatakan kebebasan beragama di seluruh dunia adalah masalah keamanan nasional bagi Amerika.

Dia mengatakan Departemen Luar Negeri mendapati peningkatan sentiment anti-Semitisme yang mengkhawatirkan dan menunjuk seorang pejabat baru untuk memantau masalah itu. Laporan tersebut mengutip pelanggaran di beberapa negara, terutama di Venezuela, Mesir dan Iran.

Kerry mengatakan terdapat peningkatan penggunaan undang-undang anti penghujatan dan pengabaian agama yang seringkali melanggar kebebasan beragama dan diterapkan secara diskriminatif. Laporan tersebut secara khusus menyebut Arab Saudi, Mesir, Libya, Tunisia, Iran dan Eritrea yang mendakwa individu-individu yang dituduh melakukan penghujatan. (VOA)

Editor: Doddy Rosadi

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!