INTERNASIONAL

Malala Disurati Pemimpin Taliban, Beberkan Alasan Penembakan

Komandan Taliban Pakistan, Adnan Rasheed telah menulis surat yang ditujukan kepada Malala Yousafzai, aktivis remaja yang kepalanya ditembak oleh kelimpok Taliban.

AUTHOR / Suryawijayanti

Malala Disurati Pemimpin Taliban, Beberkan Alasan Penembakan
malala, taliban, surat, adnan rasheed

KBR68H- Komandan Taliban Pakistan, Adnan Rasheed telah menulis surat yang ditujukan kepada Malala Yousafzai, aktivis remaja yang kepalanya ditembak oleh kelimpok Taliban.

Dalam suratnya Rasheed membeberkan alasan penembakan dan menyatakan penyesalan atas kasus tersebut. Rasheed mengaku terkejut ketika mendengar upaya pembunuhan yang terjadi pada Oktober tahun lalu tersebut. Penembakan yang memicu kemarahan dunia dan kecaman terhadap Taliban.

"Ketika Anda diserang itu mengejutkan bagi saya. Saya berharap itu tidak akan terjadi dan saya telah memperingatkan Anda sebelumnya,"tulis Rasheed.

Rasheed menjelaskan penembakan itu bukan karena aktivitas Malala yang menyerukan hak pendidikan yang sama bagi kaum perempuan di Pakistan, namun karena keberanian Malala menentang Taliban. Menurutnya Taliban tidak melarang pendidikan untuk perempuan.

'Taliban percaya bahwa Anda sengaja melawan mereka dan menyebarkan fitnah tentang Taliban lewat tulisan-tulisan Anda yang provokatif. Ada ribuan gadis yang pergi ke sekolah sebelum dan sesudah pemberontakan Taliban di Swat. Anda dan PBB berpura-pura bahwa Anda ditembak karena pendidikan, meskipun hal ini bukan alasan, jujur, bukan pendidikan tetapi propaganda Anda  dan apa yang Anda lakukan sekarang,"tulisnya.

Tak hanya menjelasnya soal alasan penembakan, dalam surat tertanggal 15 Juli itu, Rasheed juga berharap agar Malala segera pulang ke negaranya dan bersekolah kembali.

"Saya menyarankan Anda untuk datang kembali ke rumah, mengadopsi budaya Islam dan Pastun, bergabung dengan madrasah Islam perempuan di dekat kota Anda, belajar dan mempelajari kitab Allah, menggunakan pena Anda untuk kepentingan Islam dan penderitaan umat Muslim, serta mengungkapkan konspirasi elit kecil yang ingin memperbudak seluruh umat manusia untuk agenda jahat mereka atas nama tatanan dunia baru,"ujar Rasheed menutup suratnya.

Malala berhasil mengguncang dunia, setelah ditembak oleh pria bersenjata Taliban di bagian leher dan kepalanya, Oktober tahun lalu, saat pulang ke rumah dari sekolah di Pakistan. Penembakan itu dipicu oleh keberanian remaja ini  melawan pelarangan pendidikan bagi kaum perempuan. Dia diterbangkan ke Inggris untuk perawatan pasca penembakan. Para dokter memperbaiki bagian tengkoraknya dengan plat titanium dan memasukkan implan koklea di telinga kirinya untuk membantu mengembalikan pendengaran. Dia mulai bersekolah di Birmingham pada Maret lalu.

Pekan lalu untuk pertama kalinya dia tampil menyampaikan pidato umum di Dewan Pemuda PBB.(dailymail) 

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!