INTERNASIONAL

Korban Tragedi Titanic Dikubur di Laut

KBR68H- Foto hitam putih yang menggambarkan penguburan massal tragedi tenggelamnya kapal mewah Titanic pada 1912 untuk pertama kalinya dipublikasikan ke publik

AUTHOR / Suryawijayanti

Korban Tragedi Titanic Dikubur di Laut
titanic, foto, penguburan, lelang

KBR68H- Foto hitam putih yang menggambarkan penguburan massal korban tragedi tenggelamnya kapal mewah Titanic pada 1912 untuk pertama kalinya dipublikasikan ke publik. Foto itu menggambarkan kantong mayat yang ditumpuk di dek berangin sementara dua awak menggunakan tandu, menjatuhkan mereka satu-persatu ke laut dari sisi kapal. Pendeta Hind tampak serius memimpin upacara pemakaman.

Meskipun catatan menunjukkan 166 dari 306 mayat yang diambil kapal Mackay Bennett dikuburkan di laut, namun hingga saat ini tidak ada foto yang menunjukkan prosesi tersebut. Sebagian besar korban yang dimakamkan tersebut kemungkinan penumpang kelas tiga dari kalangan tidak mampu.

Foto yang dilelang itu diperkirakan akan laku terjual 5,000 poundsterling atau setara 93 juta rupiah. Gambar itu  dimiliki oleh salah satu keluarga awak Mackay Bennett  dan akan dilelang di Henry Aldridge and Sons Auctioneers di Devizes , Wiltshire .
 
"Gambar ini menjadi pukulan dari mitos selama ini di mana penguburan korban Titanic merupakan proses yang teratur dan bermartabat. Anda dapat dengan jelas melihat mayat dalam karung cokelat menumpuk di dek dengan beberapa mayat menumpuk dua atau tiga,"kata juru lelang Andrew Aldridge

"Kapal Mackay Bennett menghabiskan lima hari mengambil mayat dari lokasi kecelakaan dan harus meminta tambahan kapal kedua untuk bergabung karena ada begitu banyak korban. Foto ini menunjukkan bahwa dek itu penuh dengan para korban,"tambahnya.

Satu abad yang lalu, Kapal Titanic berangkat dari Southampton , pada pelayaran perdananya 10 April 1912. Dalam perjalanan, kapal itu menabrak sebuah gunung es dan tenggelam di Newfoundland, yang mengakibatkan hilangnya 1.512 nyawa.(dailymail)   

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!