BERITA
KBRI Diteror, Indonesia Minta Aparat Nigeria Investigasi
Indonesia sudah melaporkan teror yang diterima KBRI di Abuja, Nigeria.
AUTHOR / Aisyah Khairunnisa
KBR, Jakarta – Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyatakan Indonesia
sudah melaporkan teror yang diterima KBRI di Abuja, Nigeria. Saat ini,
Kepolisian setempat masih menginvestigasi siapa pengirim surat ancaman
tersebut. Indonesia pun meminta agar pengamanan KBRI di Abuja
diperketat.
“Kita
menerima itu hari Senin kalau tidak salah, pukul 09.00 melalui amplop
tertutup yang dikirimkan ke KBRI. Dan isinya adalah ancaman. Kita segera
tindak lanjuti, kita laporkan pada aparat yang berwenang di Nigeria dan
sekarang sedang diinvestigasi. Jadi kita berlakukan sebagaimana
mestinya,” kata Retno di Kantor Presiden, Rabu (13/5/2015).
Sebelumnya,
KBRI di Abuja, Nigeria menerima surat ancaman berbahasa inggris. Dalam
surat itu, pengirim yang menyebut dirinya M.O.G memperingatkan
Pemerintah Indonesia untuk segera berhenti membunuh warga Nigeria. Dalam
surat itu juga disebutkan sejumlah nama staf KBRI di Abuja yang
diancam. Kementerian Luar Negeri menyebut hal serupa belum lama ini juga
terjadi pada KBRI di Canberra, Australia.
Editor: Damar Fery Ardiyan
Komentar
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!