INTERNASIONAL
Kamerun Dilanda Wabah Malaria, Rumah Sakit Overkapasitas
KBR68H, Washington - Merebaknya wabah malaria kota Maroua, di ujung utara Kamerun, telah mengakibatkan kematian ratusan orang. Lebih dari 10.000 orang telah dirawat karena penyakit ini bulan lalu, mengakibatkan kapasitas rumah-rumah sakit daerah dan kl
AUTHOR / Eva Mazrieva
KBR68H, Washington - Merebaknya wabah malaria kota Maroua, di ujung utara Kamerun, telah mengakibatkan kematian ratusan orang. Lebih dari 10.000 orang telah dirawat karena penyakit ini bulan lalu, mengakibatkan kapasitas rumah-rumah sakit daerah dan klinik kewalahan.
Radio pemerintah Kamerun memberitakan jumlah penderita malaria di wilayah utara tidak pernah mencapai lonjakan seperti tiga minggu terakhir
Berita yang disiarkan mengatakan bahwa rumah - rumah sakit di ujung utara Kamerun mengalami masalah dalam menangani kasus malaria dalam jumlah besar.
Menurut statistik dari distrik kesehatan kota Maroua, sepuluh rumah sakit di wilayah itu telah merawat lebih dari 10.000 pasien malaria dalam 21 hari terakhir. Data mengenai berapa banyak yang dirawat di rumah sakit swasta dan rumah sakit misionaris tidak tersedia.
Palai Monique, seorang perawat penyakit anak di RS Daerah Maroua, mengatakan kepada VOA situasinya telah mengkhawatirkan.
Dia mengatakan semua bangsal-bangsal di rumah sakit telah dipadati oleh pasien-pasien dan banyak korban malaria adalah anak-anak. Dia mengatakan banyak anak telah meninggal segera setelah tiba di rumah sakit.
Surat kabar-surat kabar lokal melaporkan bahwa setidaknya seribu orang telah meninggal, sementara radio pemerintah menyebut angka sekitar 600.
Dr Etienne Fonjo, sekretaris program anti malaria Kamerun, mengakui bahwa angka kematian anak telah meningkat sebagai akibat dari meluasnya wabah malaria.
WHO memperingatkan bahwa menunggu enam jam untuk pengobatan bisa berarti kematian seorang anak yang menderita malaria. Minggu-minggu pertama musim kemarau di Maroua adalah juga masa di mana kasus malaria meningkat. (VOA)
Editor: Doddy Rosadi
Komentar
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!