KBR - Volkswagen (VW) mengumumkan pada Kamis (13/9/2018) waktu setempat, bahwa perusahaan itu bakal berhenti memproduksi mobil 'kodok' ikonik VW Beetle pada 2019 mendatang. Perusahaan otomotif asal Jerman ini beralasan ingin fokus mengembangkan mobil listrik dan kendaraan keluarga yang lebih besar.
Namun, VW mengungkapkan masih akan menghadirkan dua model edisi final Beetle, dengan harga mulai Rp340 juta. Kepala Volkswagen Amerika Hinrich Woebcken dalam sebuah pernyataan mengungkapkan, tidak ada rencana untuk menggantikan Beetle.
"Ketika kami bergerak menjadi pembuat mobil yang berfokus pada keluarga di AS dan meningkatkan strategi elektrifikasi kami, tidak ada rencana segera untuk menggantikannya," kata Woebcken, seperti diberitakan AFP Jumat (14/9/2018).
Namun, Woebcken menambahkan, keputusan ini tidak menutup kemungkinan diluncurkannya kembali mobil-mobil berdesain unik seperti Beetle pada masa depan.
Mobil 'kodok' VW Beetle awalnya dikembangkan pada 1938, dan mulai dijual di AS pada 1950-an. Namun, mobil ini sempat berhenti diproduksi di AS pada 1979, tetapi masih terus diproduksi di Meksiko dan Brasil. Pada 1997 VW kembali memperkenalkan "New Beetle" di AS.
Namun penjualan Beetle turun pada 2017. Sahamnya juga
mulai menurun sejak terjadi skandal emisinya pada 2015 lalu. Volkswagen dituduh memasang
perangkat lunak untuk mengurangi uji emisi di sekitar 11 juta kendaraan yang
tersebar di seluruh dunia. Akibat itu, perusahaan tersebut harus mengeluarkan dana hingga triliunan Rupiah.
Editor: Nurika Manan