KBR68H, Washington - Penyidik Spanyol sedang menginterogasi masinis kereta yang ke luar rel di Spanyol utara, menewaskan 80 orang dalam bencana kereta paling buruk di negara itu dalam 40 tahun.
Laporan-laporan menyebutkan, kereta itu mungkin melaju dengan kecepatan dua kali dari batas kecepatan 80 kilometer per jam ketika kecelakaan terjadi di luar kota Santiago de Compostela. Lebih dari 140 orang luka-luka.
Pihak berwenang Spanyol memulai dua penyidikan terhadap kecelakaan itu – satu oleh pihak berwenang kehakiman dan penyidikan lain oleh departemen pekerjaan umum. Pejabat-pejabat mengatakan salah seorang masinis kereta, yang dirawat di rumah sakit karena luka-lukanya, sedang diinterogasi polisi.
Hari Kamis, Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy, yang lahir di Santiago de Compostela, mengunjungi lokasi kecelakaan dan rumahsakit dimana banyak korban luka-luka dirawat. Ia menyatakan masa berkabung tiga hari untuk menghormati para korban.
Perusahaan kereta milik negara, Renfe, mengatakan kereta itu sedang dalam perjalanan ke kota pantai Ferrol dari Madrid ketika mengalami kecelakaan pada pukul 8:41 Rabu malam waktu setempat, sekitar dua kilometer dari Santiago de Compostela. (VOA)
Editor: Doddy Rosadi
Spanyol Berkabung Selama Tiga Hari
KBR68H, Washington - Penyidik Spanyol sedang menginterogasi masinis kereta yang ke luar rel di Spanyol utara, menewaskan 80 orang dalam bencana kereta paling buruk di negara itu dalam 40 tahun.

INTERNASIONAL
Jumat, 26 Jul 2013 09:47 WIB


spanyol, berkabung tiga hari, kecelakaan kereta api, 80 tewas
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 20
Kabar Baru Jam 7
Kabar Baru Jam 8
Kabar Baru Jam 7
Kabar Baru Jam 8
Most Popular / Trending