INTERMEZZO

Mengulik Wisata di Kerinci Seblat

Panduan berwisata di Taman Nasional Kerinci Seblat

AUTHOR / Citra Prastuti

Mengulik Wisata di Kerinci Seblat
wisata, kerinci seblat, mongabay

Ini dia tempat wisata yang bisa dieksplorasi di Taman Nasional Kerinci Seblat:

Wisata Burung


TNKS dikategorikan sebagai Daerah Penting bagi Burung (Important Bird Area). Di sin ada 306 jenis burung dari 49 famili. Dari jumlah sebanyak itu, ada juga yang masuk kategori langka, endemic dan dilindungi. Lokasi pengamatan burung di TNKS antara lain Bukit Tapan, Rawa Ladeh Panjang, Gunung Kerinci, Muara Emat, Danau Gunung Tujuh, Tandai, Rawa Bento, Bukit Sulap, Sungai Ampuh dan Gunung Masurai.


Wisata gunung dan bukit


-Gunung Kerinci adalah gunung tertinggi di Sumatera, dan gunung berapi aktif di Indonesia, yakni mencapai 3.805 m dpl. Suhu di puncaknya 5-10 derajat celcius. Guna mencapai puncaknya dapat melalui pos jaga 10 di Desa Kersik Tuo, Kayu Aro. Sudah ada jalan setapak menuju puncak yang ditandai petunjuk jalan dan interpretasi di beberapa lokasi.

-Gunung Masurai. Ketinggiannya mencapai 2.720 meter di atas permukaan laut (m dpl). Pendakian dapat melalui Dusun Sungai Lalang, Desa Nio Dingin, Kecamatan Jangkar, Kabupaten Bangko, Jambi.

-Gunung lainnya seperti Gunung Seblat, kemudian Gunung Nilo, serta Bukit Tapan dan Bukit Sulap. Bukit Sulap terletak di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan. Bukit ini dipenuhi beragam jenis burung dan panorama alam. Pada bukit ini terdapat makam Bujang Kurap, merupakan tokoh masa lalu yang sangat terkenal di Bukit Barisan karena kesaktiannya. Dia dikenal sebagai salah satu panglima Kerajaan Sriwijaya.


Wisata danau dan rawa


-Danau Gunung Tujuh di Jambi. Danau vulkanik akibat aktivitas purba gunung berapi. Ketinggian 1.996 m dpl, panjang sekitar 4,5 kilometer, lebar sekitar 3 kilometer. Danau ini dikeliling tujuh gunung dengan puncak tertinggi 2.732 m dpl.Aksesibilitas dari Sungai Penuh yang jaraknya sekitar 60 kilometer. Desa terdekat lokasi danau yakni Desa Ulu Jernih.

-Danau Pauh. Terletak di Desa Pulau Tenga, Kecamatan Jangkat,  Kabupaten Merangin. Ketinggian 1.225 m dpl dengan luas 52 hektar.

-Rawa Bento. Merupakan hutan rawa air tawar yang sebagian besar permukaannya ditumbuhi rumput bento (Leesia hexandra). Terdapat sungai yang mengalir di bawah rawa, yakni Sungai Rumpun dan Sungai Sangir. Merupakan habitat burung-burung migran dan rawa. Berada di ketinggian 1.375 m dpl dengan luas sekitar seribu hektar.

-Rawa Ladeh Panjang. Berada di ketinggian 1.950 m dpl. Berada di kaki Gunung Melenggok, anak Gunung Kerinci, Jambi. Merupakan rawa gambut tertinggi di Sumatera yang luasnya mencapai 150 hektar.


Wisata air terjun dan gua


-Air terjun Telun Berasap. Terletak di Leter W Kecamatan Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, Jambi. Dari Sungai Penuh jaraknya berkisar 60 kilometer.

-Air Terjun Lumpo. Terletak di Desa Lumpo Timur, Kabupaten Painan, Sumatera Barat. Jaraknya dengan pantai sekitar 11 kilometer. Menuju air terjun ini dari Padang-Desa Sago-Desa Lumpo Timur-Air Terjun.

-Gua Kasah. Gua ini merupakan habitat kelelawar dan berbagai jenis burung. Goa ini berada di ketinggian 1.400 m dpl dengan ukuran 15 m x 8 m dengan ketinggian 15 meter, berada di Desa Renah Kasah, Kecamatan Kayu Aro.Letaknya tak jauh dari Rawa Bento.

-Gua Napal Licin. Gua yang paling banyak dikunjungi para arkeolog maupun peneliti sejarah, dan wisatawan ini terletak di Desa Napal Licin dan Koto Tanjung, Kecamatan Rawas Ulu, Kecamatan Musirawas, Sumatera Selatan. Selain alamnya yang indah, juga ditemukan sejumlah peninggalan manusia purba.

Tulisan ini hasil kerjasama Mongabay Indonesia dan Green Radio.

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!