INDONESIA

Menggigil di Festival Salju Internasional di Harbin

Bersiaplah dengan baju tebal

AUTHOR / Aika Augustine

Menggigil di Festival Salju Internasional di Harbin
Cina, musim dingin, salju, Kota es, Aika Augustine

Festival Salju Internasional di kota Heilonjiang, Harbin, Cina, adalah festival tahunan yang populer di sana. Provinsi yang letaknya berbatasan langsung dengan Siberia ini memang terkenal sangat dingin jika dibandingkan dengan provinsi lainnya di Cina.

Bayangkan saja, suhu terpanas di museim panas hanya 21 derajat Celcius sementara suhu terendah di musim dingin adalah minus 38 derajat!

Karena itu tak heran kalau Harbin mendapat julukan sebagai “Kota Es”.

Festival ini dibuka secara resmi setiap tanggal 5 Januari setiap tahun dan akan berlangsung selama sebulan penuh. Kadang festival dibuka lebih awal dan berlangsung sampai salju mencair.

Festival ini dimulai sejak tahun 1963. Ketika terjadi Revolusi Budaya Cina, festival sempat terhenti lantas dimulai lagi tahun 1985.

Dalam festival ini, para pengunjung bisa melihat beragam bentuk pahatan es dan salju. Ada replika Tembok Cina, Lapangan Tiananmen, pagoda dan banyak lagi yang lainnya. Setiap tahun pun festival hadir dengan tema yang berbeda. Jadi untuk festival tahun ini, bersiaplah untuk kejutan yang disiapkan di sana.

Selain pahatan es dan batu, ada juga pameran kembang api dan lentera es yang tak boleh Anda lewatkan. Pengunjung juga bisa bermain ski, ice skating, menikmati pemandian air panas atau minum dari gelas yang terbuat dari es!

Festival ini juga menjadi wadah pertukaran budaya internasional. Sebab di sini berkumpullah pemahat patung es dari seluruh dunia, untuk berkompetisi dalam kejuaraan patung es. Selain itu, mereka juga akan saling berbagi pengalaman satu sama lain. (icefestivalharbin.com, travelchinaguide.com)


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!