HEADLINE

Peringati Hari Air Sedunia, Mahasiswa Purwokerto Gelar Bersih Sungai

Mulai banyak pencemaran sampah.

AUTHOR / Muhamad Ridlo Susanto

Debit Sungai Tajum, Ajibarang, Banyumas tetap terjaga walau kemarau panjang. Foto diambil saat punca
Debit Sungai Tajum, Ajibarang, Banyumas tetap terjaga walau kemarau panjang. Foto diambil saat puncak musim kemarau, akhir September 2015. (Foto: Muhamad Ridlo/KBR)

KBR, Purwokerto – Puluhan mahasiswa di Purwokerto, Jawa Tengah melakukan bersih sungai dan menebar benih ikan di Kali Pelus, Sokaraja, dalam rangka Hari Air Sedunia hari ini, Selasa (22/03/16).

Koordinator aksi, Raja Munarto mengatakan mahasiswa yang terlibat ikut juga melakukan kampanye lingkungan di sekitar Universitas Jendral Soedirman, Purwokerto.

Raja menjelaskan, sumber daya air di Purwokerto masih melimpah namun mulai tercemar sampah plastik. Selain itu, ada pula pencemaran sampah rumah tangga dan pabrik skala kecil.

“Saya rasa keberadaan air di Banyumas masih relatif bersih dan terjaga. Oleh karena itu bukti nyatanya ya seperti ini (bersih sungai-red). Sebelum turun ke Kali Pelus, kami juga sempat survei ke sungai lainnya seperti Sungai Banjaran dan Sungai Logawa. Di sana kali di daerah bawah sudah banyak sekali (sampah-red),” kata Raja.

Menurut Raja, aksi menjaga kebersihan sungai mesti dilakukan segera, termasuk  oleh pemerintah daerah. Pemda juga mesti lakukan upaya preventif terjadinya pencemaran skala besar oleh industri.

Mahasiswa pecinta alam di Purwokerto juga menyerukan perlindungan mata air yang berada di kaki pegunungan. Upaya yang dilakukan antara lain dengan penanaman pohon di sekitar mata air.

Editor: Citra Dyah Prastuti  

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!