HEADLINE

Percepat Penanganan Korban Bencana, Kota Mataram Dirikan Pos Pantau

Mataram sudah mendirikan pos pemantauan di empat titik yang dinilai rawan banjir.

AUTHOR / Zaenudin Syafari

Ilustrasi penyelamatan/ Foto: Antara
Ilustrasi penyelamatan?

KBR, Mataram - Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Mataram mendirikan pos pemantauan di empat titik daerah rawan banjir. Pendirian pos pantau bertujuan agar penanganan banjir bisa lebih cepat.

Kepala Disosnaketrans Kota Mataram H. Ahsanul Khalik menyebutkan, pos pantau yang didirikan yaitu di Kelurahan Babakan, Pagutan, Kekalik dan Batu Ringgit. Masing-masing pos ditugaskan 10 orang petugas dan 10 orang petugas di kantor Disosnakertrans. Sementara untuk fasilitas, Disosnaketrans tidak menyiapkan fasilitas keselamatan di pos tersebut namun hanya digunakan untuk melakukan pemantaun.

Khalik mengatakan terkait dengan bantuan untuk korban bencana alam, saat ini Dinsosnakertrans sudah kehabisan stok. Karena anggaran yang disiapkan untuk bantuan bencana alam hanya Rp 135 juta. Bantuan yang masih tersedia saat ini hanya untuk korban masalah sosial seperti kebakaran, perkelahian antar kampung dan masalah sosial lainnya.

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!