BERITA
LSM: Polisi Diminta Dalami Dugaan Keterlibatan Anak Magriet
Kepolisian diminta tak berhenti tuntaskan kasus pembunuhan Engeline meskipun telah menetapkan Magriet sebagai tersangka baru.
AUTHOR / Yudi Rachman
KBR,Jakarta - Aktivis Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak
Bali, Siti Sapurah minta kepolisian tidak berhenti menuntaskan kasus
pembunuhan Engeline meskipun telah menetapkan Magriet sebagai tersangka
baru. Menurut Siti Sapurah, kepolisian juga harus mendalami keterlibatan
anak angkat Magriet lainnya. Karena menurut dia, anak angkat Magriet
diduga terlibat dalam kerjasama pembunuhan tersebut.
"Kalau
pun saya masih harus berjuang panjang lagi karena itu yang kita
jadikan indikasi karena M tidak sendiri melakukan ini. Tidak boleh
berhenti sampai di sini karena pekerjaan polisi masih banyak, masih
banyak pekerjaan polisi yang harus digali. Karena dari keterangan saksi,
dari fakta yang ada, dari sebelum kasus ini terungkap. Sebelum kasus
ini dilaporkan ada setingan-setingan yang luar biasa yang terjadi. Siapa
Ivone, siapa Christine, Siapa Nathalie yang ada di NGO itu, siapa AA.
Inikan ada keterlibatan yang sangat matang di dalam kasus ini," jelas
Aktivis Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak Siti
Sapurah kepada KBR, Minggu (28/6).
Sebelumnya, Kepolisian
Daerah Bali menetapkan Magriet sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan
Engeline. Magriet disangka membunuh dengan perencanaan dan diancam
hukuman maksimal hingga 20 tahun penjara.
Editor: Rony Sitanggang
Komentar
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!