HEADLINE

Komentar Rasis di Twitter, Kemenlu Minta Dubes Yusron Fokus Pada Tugasnya

"Untuk fokus melaksanakan tugas-tugas dan kewajibannya mereka."

AUTHOR / Randyka Wijaya

Komentar Rasis di Twitter, Kemenlu Minta Dubes Yusron Fokus Pada Tugasnya
Gubernur Jakarta, Basuki Thahaja Purnama alias Ahok. (Foto: Antara)

KBR, Jakarta- Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengingatkan Duta Besar Indonesia untuk Jepang, Yusron Ihza Mahendra untuk fokus pada tugasnya.  Juru Bicara Kemenlu Arrmanatha Nasir mengingatkan itu   menanggapi kecaman Ahok soal pernyataan rasis dari Yusron melalui media sosial Twitter.

"Intinya Kementerian Luar Negeri itu secara berkesinambungan, secara rutin itu selalu mengingatkan para kepala perwakilan di luar negeri baik itu duta besar, konsul jenderal, konsul untuk fokus kepada tugas-tugas yang telah diberikan pemerintah. Dan untuk fokus   melaksanakan tugas-tugas dan kewajibannya mereka." Kata Juru Bicara Arrmanatha Nasir di Kantor Kementerian Luar Negeri, Kamis (31/03/2016). 

Arrmanatha melanjutkan, "jadi itulah yang kita ingatkan setiap saat kepada kepala perwakilan kita."

Meski begitu, Arrmanatha belum mengetahui laporan Ahok terkait masalah tersebut ke Kemenlu.


"Nggak tahu, Ahok kan nggak bilang akan lapor ke Kemlu kan. Mungkin dia lapor ke Ibu (Menlu) atau yang lain saya nggak tahu." Ujarnya.


Sebelumnya, adik dari calon gubernur DKI Jakarta Yusril Ihza Mahendra itu berkomentar soal gaya kepemimpinan Ahok di akun Twitter-nya. Yusron berkomentar dengan kata-kata bernada rasial. Menurut Yusron, kepemimpinan Ahok yang dinilai arogan dapat menyengsarakan rakyat kecil dari etnis yang sama dengan Ahok.


Editor: Rony Sitanggang

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!